7 Cara Beternak Lebah Madu Bagi Pemula

Beternak Lebah Madu Untuk Pemula – Lebah madu adalah salah satu jenis hewan yang banyak memberikan manfaat bagi manusia. Banyaknya manfaat, membuat para petani ingin beternak lebah madu di karenakan memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Selain itu, hasil dari lebah madu juga memiliki harga relatif tinggi.

Baca: 12 Cara Meningkatkan Birahi Pleci Dengan Cepat

Beternak lebah madu sebenarnya cukup mudah, asalkan mengetahui teknik dan panduan yang tepat dalam beternak. Bagi pemula atau pun yang sudah mahir beternak lebah madu pasti akan sangat kesulitan untuk beternak, di karenakan kebanyakan belum mengetahui panduan dan tata cara beternak lebah madu yang tepat sehingga berhasil dan sukses dalam beternak lebah madu. Berikut cara beternak lebah madu bagi pemula yang sukses adalah sebagai berikut:

Cara Sukses Beternak Lebah Madu Bagi Pemula

1. Pemilihan  Lebah Madu

Pemilihan lebah madu berdasarkan tugasnya dapat di bagi 3 jenis yaitu:

  • Lebah Pekerja: bertugas untuk mencari nectar dan mengumpulkannya, membersihkan sarang, memberikan makan lebah jantan dan betina serta menjaga serang pebah agar tetap aman.
  • Lebah ratu: bertugas untuk menghasilkan telur atau anakan lebah, dalam sehari lebah ratu menghasilkan 1000 telur.
  • Lebah jantan: bertugas mengawin lebah ratu, setalah mengawini lebah ratu lebah jantan akan langsung mati.

2. Membuat Kandang/Rumah Lebah

Pembuatan rumah lebah tradisional dapat di buat dengan menggunakan bambu pentung dengan berdiameter 20 cm x 25 cm, sedangkan pembuatan dengan modren biasa bisa menempahkan atau membelinya dengan menggunakan papan dengan ukuran 30x 30 x 40 cm.

3. Membuat Sarang Lebah madu

Sarang lebah madu bisa di buat 2-3 yang terbuat dari kayu seperti bingkai, dengan panjang dan ukuran sesuai dengan kandang yang di buat. Jangan lupa lapisi dengan royal jelly agar ratu lebah dan lebah lainnya nyaman di dalam sarang tersebut.

4. Perawatan  Lebah Madu

  • Usahakan letakan kandang yang jauh dari pemukiman warga, tempat banyak semut dan gangguan dari binatang lainnya.
  • Bersihkan area lingkungan sekitar perkandangan.
  • Jika ingin memindahkan di lakukan pada malam hari.
  • Jika menemukan lebah yang sakit segaralah pisahkan dengan yang lainnya.
  • Berilah pakan tambahan berupa gula aren atau gula yang bercampur dengan air.

5. Pengembalaan Lebah Madu

Lebah madu harus di lakukan pengembalaan, pengembalaan tersebut bisa dengan cara menyiapkan tanaman bunga disekitar penangkaran lebah atau dengan cara melepaskan lebah madu di sekitar lingkungan.

6. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit ini harus di lakukan dengan tepat, yaitu membersihkan gulma yang berada di lingkungan, membrantas hama semut,  kecoa, cicak dan tabuhan dengan cara membuat asap dan menyemprotkan insectisida. dan mengatasi lebah yang terserang penyakit.

7.Cara Pemanenan Lebah Madu.

Pemanenan di lakukan 40 hari setelah ratu lebah di letakan di rumah lebah, pemanenan dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Pakailah sarung tangan plastik, jaket dan penutup wajah agar tidak tersengat lebah madu.
  • Lalu angkat perlahan-lahan krat atau sarang pada rumah lebah madu.
  • Pengangakatan sebaiknya di lakukan dengan hati-hati.
  • Kamu juga bisa melakukan pengasapan pada lebah madu, saat pemanenan.
  • Setelah angkat, dan pisahkan lebah yang masih menempel serta telur yang masih menempel.
  • Lalu letakan pada suatu tempat atau wadah tertentu,
  • Dan bisa anda langsung peras madu yang kamu proleh.

Baca Juga:

Demikianlah 7 Cara Sukses Ternak Lebah Madu Bagi Pemula. Semoga informasi yang kami sampaikan berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *