Budidaya Tanaman Sikas sebagai Usaha Tanaman Hias

Budidaya Tanaman Sikas sebagai Usaha Tanaman Hias – Para penggiat tanaman hias tentu sudah tidak asing dengan tanaman sikas. Tanaman hias memang sudah menjadi kegemaran yang banyak dimiliki oleh masyarakat pada zaman sekarang ini. Tanaman-tanaman yang hanya menghasilkan keindahan sudah tidak kalah pamor lagi dengan tanaman yang menghasilkan komoditi. Masyarakat juga sudah banyak yang membudidayakan tanaman hias seperti tanaman sikas ini. Upaya pembudidayaan tanaman sikas tidak terlalu sulit dibandingkan budidaya tanaman lainnya. Namun tidak semua tanaman sikas dapat diperlakukan dengan cara yang sama. Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman sikas.

1

Pada umumnya tanaman sikas dapat tumbuh dengan panas sinar matahari secara langsung dan kurang menyukai kadar air yang berlebihan. Hal-hal seperti inilah yang perlu diketahui dalam membudidayakan tanaman, karena pasti akan sangat berpengaruh pada kemampuan pertumbuhan tanaman itu sendiri. Berikut ini beberapa langkah pembudidayaan tanaman sikas yang perlu diperhatikan:

  • Persiapan media tanam; tanaman sikas dapat bertumbuh dengan baik pada media tanam berupa pot yang memungkinkan akar tanaman bertumbuh dengan maksimal. Akar tanaman sikas akan terus bertumbuh dengan besar karena digunakan sebagai penyimpanan cadangan makanan. Oleh karena itu harus diperhatikan media tanam tidak menghambat aliran air dan membuat akar tidak dapat bertumbuh dengan maksimal.
  • Kandungan tanah dan lokasi penanaman; sikas akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan kandungan hara yang cukup dan intensitas cahaya yang tinggi.
  • Perbanyakan sikas; macam-macam upaya perbanyaka tanam ini dapat dilakukan dengan cara vegetatif ataupun dengan anakan. Proses anakan adalah tunas yang keluar dari samping batang tanaman.
  • Teknik penanaman; penanaman dilakukan dengan pertama-tama menyiapkan lubang tanam. Besar lubang ideal untuk tanaman sikas adalah sekitar 30 cm x 30 cm x 20 cm. siapkan media tanam dengan perbandingan tanah : pasir : pupuk = 1 : 1 : 1 yang diaduk dengan rata. Tanamlah bibit sikas pada media tanam dengan tidak terlalu dalam sekitar 0,5 cm dari pangkal akar. Bonggol harus diletakkan tegak lurus agar tumbuh secara proporsional. Jangan menempatkan tanaman sikas pada daerah yang lembab karena akan memudahkan tanaman sikas mudah terkena penyakit.
  • Teknik pengairan; tanaman sikas yang tidak menyukai kandungan air terlalu banyak menyebabkan tidak perlunya dia disiram setiap hari. Jadwalkan pengairang sebanyak 3 kali saja dalam seminggu untuk pertumbuhan yang lebih baik.
  • Teknik pemupukan; setiap tumbuhan memerlukan pemenuhan gizi yang cukup oleh karena itu perlu diberikan pupuk. Perlu dilakukan keseimbangan dalam pemberian pupuk organik dan anorganik sehingga kecukupan gizi tanaman sikas dapat terpenuhi. Jangan lupa juga memberikan fungsida pada tanah tempat tanaman tumbuh untuk mencegah tumbuhnya jamur pada tanaman.

Baca juga :

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas dalam melakukan budidaya tanaman sikas, maka dapat dijaga kualitas pertumbuhan yang baik dari tanaman tersebut. Tanaman sikas pun memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dijual. Sehingga tidak ada salahnya kan untuk memulai melakukan budidaya tanaman hias ini.

Incoming search term :

  • Budidaya tanaman sikas
  • Menanam tanaman sikas
  • Peluang usaha tanaman sikas
  • Perawatan tanaman sikas
  • Pembibitan tanaman sikas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *