Cara Budidaya Bunga Anggrek

Cara Budidaya Bunga Anggrek – Bunga anggrek merupakan tanaman hias yang sangat populer dan juga sangat di kenal masyarakat. Tanaman ini  di budidayakan sejak tahun 200 tahun lalu dan sejak tahun 50 terakhir bunga anggrek ini banyak di di budidayakan secara luas di Indonesia. Budidaya tanaman anggrek ini tergolong sangat mudah dan juga sederhana, hanya mempehatikan manajemen penanaman dengan baik saja dan pemeliharaan baik.

11Tanaman bunga anggrek ini memiliki 3 jenis berdasarkan sifat hidupnya yaitu anggrek Ephytis ( menupang pada pohon ), anggrek semi Ephytis ( menempel pada tanaman lain ) dan anggrek tanah tumbuh di di media tanah. Jadi untuk membudidayanan ini tergantung jenisnya dahulu, namun dalam penjelasan kali ini akan mengulas cara budidaya anggrek tanah dengan maksimal.

Syarat Pertumbuhan

  • Suhu pertumbuhan normal 12.7 C
  • Suhu lingkungan normal
  • Curah hujan baik dan normal
  • Media tanah subur, gembur dan juga banyak mengandung organik.
  • Dengan ketianggian 0-1500 m dpl.

Pembibitan Bunga Anggrek

a.Syarat Bibit

Bibit yang akan di gunakan yaitu sehat, unggul, berasal dari varietes bermutu dan juga memiliki batang kuat, pertumbuhan cepat, daun subur, bunga lebat, serta sangat indah.

b. Persemaian benih

persemaian ini di lakukan dengan cara antara lain :

  • Melakukan perendaman benih di larutan kaprit 10 gram, dan lakukan penyaringan setelah di lakukan perendaman selama 10-15 menit.
  • Siapkan botol persemaian baik plastik maupun lainnya, lalu sterilkan dengan air. Kemudian masukan benih yang akan di semai di dalam media botol tersebut.
  • Setalah itu di lakukan dengan maksimal, lalu lakukan pemeliharaan semai ini dengan baik. Hingga mengeluarkan daun beberapa helai.
  • Kemudian pindahkan benih saat berumur 9-12 bulan dan memiliki diameter 7 cm, 12 cm atau 16 cm.
  • Pemindahan ini di lakukan dengan cara membersihkan botol atau melubang botol dengan hati – hati tanpa merusak akar tanaman.

Pengelolahan Media Tanam

Dalam pengelolahan media tanam anggrek ini dapat di bedakan 2 jenis yaitu

  • Menggunakan media pot : penggunakan dengan media ini dengan berdiameter7-30 tergantung dengan jenis tanaman, kemudian diisi dengan media tanah gembur dan subur. Serta bagian permukaan di beri dengan pecahan genteng. Pemberian pupuk serta melakukan pembasahan media tanam, sebelum di tanami bibit.
  • Media tanam dengan bak : pembuatan bak ini biasanya di gunakan saat sering hujan dan banjir. Pembuatan bak dari batu memiliki panjang 2 m, lebar 2 m dan tinggi 40 cm. Dan media tanah sama dengan ddiatas sama subur dan gembur serta sudah di campur dengan media pupuk.

Penanaman Bunga Anggrek

Penanaman tanaman bunga anggrek ini tergantung jenis bunga yang di gunakan. Penanaman ini biasanya di lakukan dengan cara membuat lubang dengan kedalam 4-5 cm bahkan lebih tergantung dengan panjang, lalu masukan media bibit kedalam lubang dan menimbunnya dengan media tanah yang sudah di campur pupuk, serta siram hingga basah atau lembab.

Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman bunga anggrek ini dapat di lakukan dengan cara antara lainnya :

  • Penjarangan atau penyulaman : di lakukan setelah penanaman 15 hari dengan mengantikan tanaman yang layu atau mati dengan tanaman baru.
  • Penyiangan : di lakukan dengan membersihkan gulma atau tanaman liar yang menganggu di sekitar tanaman bunga anggrek.
  • Pemupukan : di lakukan saat pembibitan, berukuran sedang dan saat berbunga. Pupuk yang di gunakan yaitu Uream, NPK, Zat A dan lainnya sesuai dengan dosis dan petunjuk.
  • Penyiraman : di lakukan pada normalnya 2 x dalam sehari, tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan.
  • Penyemprotan pestisida: di lakukan secara teratur pada pagi dan sore hari, menggunakan larutan Malathion, Bayrusil dan Orthene sesuai dosis dan petunjuk.

Hama dan penyakit Tanaman

Hama dan penyakit sangatlah menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga anggrek. Oleh karena itu, harus di lakukan pengendalian dan juga pembasmian hama dan penyakit tersebut. Hama yang sering menyerang tanaman bung anggrek berupa tungau, belalang, semut, trips, keong, kumbang dan lainnya. Pengendalian pada hama tanaman ini biasanya menggunakan Insektisida sesuai dengan dosis.

Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman bunga anggrek berupa penyakit buluk,penyakit rebah kecambah, penyakit bercak, penyakit busuk akar, penyakit layu, dan lainnya. Pengendalian penyakit yang sering menyerang tanaman bunga anggrek ini yaitu dengan melakukan penyemprotan dengan larutan fungisida sesuai dengan dosis dan petunjuk.

Pemanenan Tanaman

Pemanenan ini dapat di panen dengan cepat tergantung dengan jenis yang di gunakan. Tanaman anggrek dewasa ini pada umumnya akan berbunga pada umur 1-2 bulan setelah masa tanam. Pemanenan tanaman ini di lakukan dengan cara memotong tangkai bunga dengan alat bantuan gunting, pisau tajam dan lainnya. Pemanenan tanaman ini sebaiknya di lakukan pada pagi dan sore hari, untuk menjaga kualitas tanaman.

Baca juga : Hama dan Penyakit Bunga Anggrek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *