Cara Budidaya Kutu Air

Cara Budidaya Kutu Air – Kutu air merupakan salah jenis binatang kecil yang hidupnya dengan perairan yang kumuh, kotor, dan lainnya. Kutu air ini ternyata memiliki manfaat yang sangat besar sebagai pakan ikan, pakan burung, dan juga binatang lainnya. Dengan beternak kutu air ini akan memberikan keuntungan besar bagi para peternak khususnya.

1Kutu air ini sangat mudah di budidayakan dan juga tidaklah membutuhkan biaya yang sangat mahal. Di bandingkan dengan budidaya lainnya, selain itu lebih menguntungkan juga. Jika masih pemula sebaiknya simak cara budidaya kutu air sebagai berikut.

Panduan Budidaya Kutu Air

Budidaya kutu air ini bisa menggunakan kolam ataupun wadah besar lainnya ( kaleng bekas, drum kaleng dan plastik, dan lainnya ). Namun, kali ini hanya menggunakan wadah besar agar biasa yang dikeluarkan tidak terlalu mahal. Hal itu harus dilakukan dengan cara :

  • Mempersiapkan bak atau ember plastik yang memiliki ukuran besar.
  • Mempersiapkan pupuk sebagai bahan pakan kutu air.
  • Mempersiapkan aerator agar tetap menjaga kandungan oksigen dengan baik.
  • Mempersiapkan bibit sebanyak 2 – 4 gelas.

Pengkulturan kutu air ( kotoran ternak dan ampas lainnya )

Pengkulturan ini sangat penting dilakukan agar budidaya kutu air berjalan dengan maksimal, dan juga menghasilkan produksi tinggi yaitu meliputi.

  • Melakukan pengisian bak atau ember besar yang sudah disediakan tadi dengan air secukupnya, sebaiknya harus menggunakan penampang yang lebih lebar agar budidaya kutu agar berjalan dengan baik.
  • Melakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk organik hingga merata didalam bak atau ember besar. Dan diamkan selama 1-2 minggu hingga terjadi perubahan warna pada air didalam tersebut.
  • Setelah di lakukan, maka simpan media kedalam ruangan atau tanpa terkena sinar matahari langsung. Jika hal itu terlalu sulit lakukan penutupan pada media hingga tertutup rapat tanpa udara sedikit pun.
  • Selanjutnya jika sudah memiliki tanda – tanda jamur atau terjadi perubahan warna maka selanjutnya menebarkan bibit kutu air didalamnya. Lalu biarkan beberapa minggu maka anda sudah berhasil melakukan budidaya kutu air tersebut.

Pengkulturan kutu air ( susu bubuk dan teh  )

Jika anda melakukan kesulitan panduan diatas maka anda bisa juga menggunakan media ini untuk membudidayakan kutu air dengan maksimal. Hal itu dapat dilakukan sebagai berikut.

  • Mempersiapkan bak yang memiliki ukuran sangat besar.
  • Mempersiapkan aerator untuk tetap menjaga kualitas oksigen yang terlarut didalam air.
  • Mempersiapkan bibit kutu air 2-4 gelas.
  • Mempersiapkan susu bubuk dan teh sebagai bahan pakan utama kutu air.

Jika hal tersebut sudah disediakan dengan baik dan maksimal maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembudidayaan kutu air dengan cara antara lain.

  • Melakukan pengisian bak dengan air secukupnya, dan juga media harus memiliki penampang yang lebih besar.
  • Melakukan pemupukan dengan menggunakan susu buk dan teh hingga air terjadi perubahan warna. Diamkan selama beberapa minggu hingga terjadi perubahan warna baru dan di tumbuhi jamur didalamnnya.
  • Melakukan penyimpanan didalam ruangan maupun tidak terkena cahaya matahari langsung, atau dengan cara menutupnya hingga rapat.
  • Masukan bibit yang sudah disediakan tersebut kedalam media, tunggu beberapa minggu dan lihat hasilnya.

Namun, perlu diketahui untuk menghasilkan kutu air yang berkualitas dan banyak harus melakukan pemeliharaan dengan baik berupa memberikan pupuk dengan teratur, dan juga menghindari dari ancaman predator lainnya yang menganggu pertumbuhan kutu air.

Baca juga : Klasifikasi dan Morfologi Legum ( Leguminosa )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *