Cara Budidaya Melon Secara Hidroponik

Cara Budidaya Melon Secara Hidroponik – Budidaya secara hidropnik merupakan salah satu cara penanaman yang di lakukan tanpa menggunakan media tanah sedikit pun. Dengan melakukan proses penanaman atau pembudidayaan sistem ini akan memberikan keuntungan yang lebih terjangkau di banding dengan membudidayakan dengan seperti biasanya.

1

Keuntungan ini akan memberikan hasil yang baik dan berkualitas bagi tanaman. Dengan memberikan kualitas pada tanaman, akan juga meningkatkan produktivitas buah yang di hasilkan. Selain itu, pemeliharaan tanaman akan lebih mudah dan tidak akan memakan biaya yang cukup mahal untuk melakukan penanaman. Berikut cara membudidayakan melon secara hidroponik.

Pemilihan benih

Sebelum melakukan persemaian di lakukan pemilihan benih untuk menghasilkan benih yang berkualitas dan unggulan berupa benih berasal dari indukan berkualitas, benih sudah cukup usia tanam, bebas dari hama dan penyakit, dan pertumbuhan cepat.

Persiapan media tanam

Persiapan media tanam dengan media ini sangat penting dan harus lengkap untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas. Persiapannya berupa alat dan bahan yaitu : talang air, torn penampung air, mesin pompa air, timer, stereofom atau gabus dan rangkai penetralisir air.

Persiapan tanam

a. persemaian

  • Lakukan persemaian tanaman dengan kapas yang sudah di basahi dan lakukan pelapisan degan kertas koran diatas nampak plastik.
  • Selanjutnya cari lah benih yang sudah disiapkan diatas, dan rendam dengan larutan antonik atau fungisida selama 2-4 jam.
  • Kemudian lakukan persemaian di tempat yang sudah disiapkan tadi, lakukan pemeliharaan atau penyemprotan 2 kali dalam satu hari. Serta jaga kelembapan pada air.
  • Setelah 2-3 hari persemaian, maka akan muncul kecambah kecil. Lalu pindahkan e tempat abu sekam yang lembab agar pertumbuhan lebih cepat. Lakukan pemeliharaan seperti diatas.

b. Penyesuian

  • Lakukan persiapan untuk penyesuaian dengan nampak plastik yang sudah di beri atau sudah di rendam dengan nutrisi sesuai dengan takaran.
  • Kemudian lakukan persemaian kembali hingga 8-10 hari, dan berikan juga nutrisi agar tanaman mudah menyesuaikan lingkungan barunya.

Penanaman tanaman

  • Jika tanaman sudah berumur 13-15 hari atau mulai memiliki daun, lakukan pemindahan ke media hidroponik.
  • Pada masa penanaman harus memperhatikan sirkulasi nutrisi yang sudah di atur dengan timer atau waktu yang sudah disiapkan.
  • Dan membuat ajir pada tanaman untuk menyokong tanaman melon, agar tegak dan kuat menyangga buah. Dengan ukuran 1-2 meter atau tergantung dengan pemilik.
  • Setelah itu, lakukan pemeliharaan tanaman dengan memperhatikan air di dalam media, dan lakukan pengontrolan tanaman.

Pemeliharaan tanaman

Dalam melakukan pemeliharaan tanaman dengan media hidroponik ini dapat di lakukan dengan cara pemupukan susulan, pengendalian hama dan penyakit dan pengontrolan tanaman. Pemupukan susulan ini di lakukan dengan memberikan nutrisi pada tanaman. Pengendalian hama dan penyakit dapat di lakukan dengan sanitasi kebun atau lahan dan juga penyemprotan jika sudah parah. Sedangkan pengontrolan dapat di lakukan secara teratur pada setiap hatinya kondisi tanaman.

Pemenan tanaman

Pemanen tanaman ini dap di lakukan 2-3 bulan setelah melakuka penanaman dengan media ini. Pemanen ini dapat di lakukan dengan cara memtik langsung tangkai atau buah, dan juga dapat mengunting tangkai buah. buah  yang sudah matang akan di tandai dengan konidisi buah yang membesar dan juga terjadinya perubahan warna.

Baca juga : Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Melon

Lihat video pembuktian tanaman melon secara hidroponik

1 Comment

Add a Comment
  1. thanks gan infonya sangat membantu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *