Cara Budidaya Sawi Secara Hidroponik

Cara Budidaya Sawi Secara Hidroponik – Media tanam secara hidroponik memanglah sudah lama di kembangkan dahulu. Namun, banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui cara membuat dan melakukan pengelolahannya. Memanglah dengan sistem memberikan keuntungan yang besar di bandingkan dengan media biasanya.

1

Keuntungan ini berupa meningkatkan produktivitas, pemeliharaan mudah, pertumbuhan cepat dan juga tahan terhadap hama dan penyakit. Jika ingin melakukan budidaya tanaman sawi dengan media hidroponik ini harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini :

Pemilihan Benih

Langkah pertama harus memilih benih yang berkualitas dan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Pemilihan benih ini dapat di lakukan sebagai berikut:

  • Benih sehat dan bebas dari hama dan penyakit.
  • Benih berasal dari indukan berkualitas.
  • Pertumbuhan sangat cepat.
  • Miliki daya tumbuh baik.
  • Mengkilap, tidak abnormal ( tudak cacat )

Pembibitan benih

Setelah menemukan benih lakukan pembibitan, karena dalam sistem ini tidak bisa langsung dalam media tanam atau hidroponik. Langkah pembibitan ini di lakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Pembuatan bedengan dengan panjang 1-2 meter, lebar 1 meter.
  • Lakukan pembajakan, pencangkulan hingga merata dan gembur serta subur. Lalu campurkan dengan media pupuk kandang atau kompos, hingga rata.
  • Selanjutnya diamkan beberapa hari sebelum pembibitan di lakukan, dan buatlah lubang tanaman 2-3 cm.
  • Kemudian lakukan penanam bibit kedalam lubang tanam yang telah di buat. Lakukan penyiraman hingga lembab, dan lakukan pemeliharaan hingga mengeluarkan kecambah atau akar kecil.
  • Lalu pindahkan ke dalam media hidroponik.

Pengelolahan media tanam

Dalam pengelolahan media tanam dengan media hidroponik ini harus di lakukan dengan teliti dan juga baik dalam pembuatan. Hal ini bertujuan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan maksimal. Berikut cara membuat media tanam hidroponik dengan cara arang sekam atau abu sekam sebagai berikut:

  • Langkah pertama siapkan dahulu botol bekas berupa aqua atau lainnya, pemotong ( pisau ), sumbu kecil ( jika di perlukan ), abu sekam atau busa, pipa paralon, larutan nutrisi dan juga media bibit.
  • Buatlah luang pada botol bekas di bawah dengan ukuran kecil, dan masukan abu sekam hingga menutupi lubang dan sisihkan.
  • Lakukan pembuatan lubang pada pipa paralon dengan jarak 3-5 cm, dengan besar lubang tergantung botol plastik, pembuatan lubang ini tergantung panjang pembuatan pipa paralon.
  • Lalu isikan larutan nutrisi baik air atau pun campuran lainnya, hingga penuh dan biarkan selama 1-2 hari sebelum tanam.
  • Lalu pembuatan penopang pipa bisa di lakukan dengan bambu besar, besi dan juga kayu yang kuat seperti bangku dengan ketinggian 50- 60 cm tergantung pemilik. Dan sisihkan sebelum tanaman.

Penanaman tanaman

Penanaman tanaman dengan media ini sangat mudah dan sederhana yaitu dengan menyeiapkan bibit yang sudah di semaikan, dan memiliki akar atau kecambah. Lalu masukan kedalam botol plastik yang sudah berisi dengan abu sekam dan masukan perlahan-lahan. Lalu masukan botol plastik kedalam lubang pipa paralon yang sudah diisi dengan larutan, hingga mengenai air dan lakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik. Sebelum penanaman ini di lakukan sebaiknya lakukan penempatan posisi atau lokasi yang cocok untuk tanaman.

Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanamaan ini sangat mudah juga yaitu anda hanya memberikan larutan baru pada tanaman atau menambahkan larutan menggunakan larutan nutrisi dari pupuk yang di cairkan. Pemeliharaan dengan melakukaan penyiangan yaitu membersihkan gulma atau tanaman lainnya yang berada disekitar tanaman. Penyulaman di lakukan dengan mengantikan tanaman yang tidak tumbuh baik dengan tanaman yang baru dan melakukan pengendalian hama dan penyakit dengan melakukan sanitasi dan penyemprotan dengan fungsida dan insektisida. Lihat selengkapnya Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Sawi

Pemanenan  Tanaman

Pemanenan tanaman dengan media ini dapat di lakukan dengan cepat sekitar berumur 2-3 bulan bahkan kurang dari itu, tergantung dengan varietes dan pertumbuhan tanaman. Pemanenan ini di lakukan dengan cara memetik tangkai daun atau memotong batang tanaman serta mencabutnya dari media tanam dengan hati-hati.

Baca juga : Cara Mudah Membuat Nutrisi Hidroponik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *