Cara Budidaya Semangka Secara Hidroponik

Cara Budidaya Semangka Secara Hidroponik – Tanaman semangka memanglah  sudah banyak di kenali masyarakat secara luas, dalam penanaman semangka banyak sekali yang menggunakan media tanah untuk melakukan penanaman tanaman ini. Namun, seiring dengan perkembangan jaman ada beberapa masyarakat membuktikan menanam dan membudidayakan tanaman ini menggunakan media tanam dari air atau yang di sebut Hidroponik.

1

Tanaman hidroponik membuat para petani lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan, perwaratan dan juga pengendalian hama dan penyakit. Jika para patani atau masyarakat belum mengatahui cara menanam atau membudidayakan tanaman secara hidroponik. Perhatikan ulasan berikut cara membudidayakan tanaman semangka secara hidroponik dengan mudah.

Pemilihan bibit

Langkah pertama lakukan pemilihan bibit, dengan membeli di sebuah toko terdekat. Benih atau bibit yang di pilih mengkilap, permukaan licin, berwarna kehitaman, bebas dari hama dan penyakit, serta juga normal ( tidak cacat ). Sebelum tanam sebaiknya lakukan perendaman terlebih dahulu kedalam larutan fungisida selama 24 jama atau lebih.

Pengelolahan media tanam

Dalam pengelolahan media tanam ini sangat berbeda dari sebelumnya. Yaitu dengan mempersiapkan alat dan bahan dahulu berupa timer, pipa paralon, torn penampung air, mesim pompa akuarium, gabus atau busa dan talang air. Setelah itu lakukan persemaian tanaman yang sudah di rendam dengan larutan tersebut. Lalu lakukan persemaian, berikut langkah-langkah persemaian

  • Setelah melakukan hal diatas, selanjutnya persiapan media persemaian dengan mempersiapkan kertas kartun atau lainnya dan juga kapas atau gabus yang sudah di basahi.
  • Setelah itu lakukan perendaman bibit kembali dengan larutan antonik atau fungisida 2-4 jam.
  • Setelah itu lakukan persemain di dalam media tanah polibahg atau pot dan semacamnya. Kemudian lakukan pemeliharaan beberapa hari hingga mengeluarkan kecambah atau akr kecil.
  • Setelah sudah mulai tumbuh akar kecambah sebaiknya lakukan pemindahan dengan bantuan abu sekam bertujuan agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman semangkin cepat. Dan lakukan pemeliharaan hingga tanaman mulai membesar dan memiliki akar yang sangat banyak.
  • Lakukan pemupukan dan pemberiaan nutrisi pada tanaman, hingga 1-2 minggu baru bisa di lakukan ke media tanam atau hidroponik.

Penanaman Tanaman

Penaman ini harus di lakukan dengan hati-hati tanpa merusak bagian dari tanaman. Karena tanaman semangka sangat sensitif atau lebih rentan terhadap sentuhan yang sangat keras. Untuk menanam tanaman semangka yang baik perhatikan langkah-langkah berikut ini.

  • Setelah tanaman sudah memiliki daun 3-4 helai dan juga akar yang sudah sangat banyak lakukan pemindahan langsung ke media tanam hidroponik.
  • Saat melakukan penanaman sebaiknya melakukan aliran automatis pemberiaan nutrisi yang sudah di tata rapi dan tersusun dengan timer. Waktu pemberiaan ini sebaikya di lakukan dengan teratur.
  • Dalam pembuatan hidroponik ini bisa di gunakan dengan pipa paralon, dengan cara membuat lubang bulat pada ukuran panajn 3-5 cm. lalu menutup ujung likiri atau kanan dengan plastik dan menggunakan media air yang sudah di campur dengan nutrisi atau pupuk cair.
  • Dan juga menggunakan media pot tanpa di sertai dengan lubang sedikit pun, abu sekam  dan juga pemberiaan pompa akuarium bertujuan agar media air ini dapat berjalan dengan lancar.
  • Setelah itu pemberiaan lakukan pemeliharaan dengan baik dan juga teratur.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman semangka dengan media hidroponik sangat tergolong mudah yaitu dengan memperhatikan media air tetap steril dari hama dan penyakit, melakukan penyiangan gulma di sekitar tanaman semangka, dan pemupukan susulan sangatlah di perlukan untuk pertumbuhan tanaman dengan menggunakan pupuk cair berupa urea cair, pupuk kompos cair dan lainnya yang dapat di cairkan sesuai dengan takaran atau dosis.

Pemanenan tanaman

Pemanen tanaman semangka sama seperti tanaman semangka pada umumnya yaitu sekitar 2-3 bulan setelah masa tanam. Pemanen ini di lakukan dengan cara memetik langsung atau dengan memotong tangkai buah. Buah yang sudah layak panen dapat di tandai dengan tangkai sudah menguning, buah sudah membesar dan kembung bila kita ketuk.

Baca juga : Cara Budidaya Semangka di Dalam Pot ( Polibag )

Untuk lebih jelasnya perhatikan rangkuman dari video di bawah ini dengan baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *