Cara Budidaya Tanaman Durian

Cara Budidaya Tanaman Durian – Durian Merupakan tanaman musiman yang dapat buah pada musiman tertentu. Tanaman ini sudah menyebar ke Asia Tenggara pada tahun 600 tahun lalu melalui biji durian. Tanaman ini hingga saat ini masih sangatlah populer karena memiliki rasa dan nikmat dikonsumsi.

durian 1

Dalam melakukan penanaman durian atau budidaya durian ini harus memperhatikan lahan atau kebun sebelum penanaman berlangsung. Hal itu untuk menghindari produktivitas tanaman durian. Jika para petani pemula yang ingin membudidayan tanaman durian ini dengan hasil yang maksimal. Perhatikan panduan budidaya tanaman durian dibawah ini.

Syarat Pertumbuhan

  • Tumbuh optimala pada ketinggian 50 – 800 m Dpl
  • Intensitas cahaya 40 – 50 %
  • Suhu Optimal 22 – 30 C
  • Curah hujan 1.500 – 2.500 mm Pertahun
  • Tanah yang bagus lempung, berasir subur dan banyak mengandung bahan organik
  • Harus memiliki pH 6 – 7

Pembibitan Durian

  • Pemilihan bibit yang subur
  • Bibit sehat , daun banyak , batang kokoh dan bebas ham dan penyakit
  • Percabangan 2 – 4 arah
  • Dan memiliki tunas baru

Persiapan Lahan

Persiapan lahan sebaiknya pada musim kemaua agar tidak terjadai pengahambtan dan pengendapan hama. Dengan cara membersihkan alang-alang dan gulama lainnya serta membersihakan tanman keras yang mengangu pertumbuhan tanman duraian dan mengahamb at masuknya cahaya matahari . lahan sebaiknya miring dan buatlah juga saluran pembuangan air .

a. Jarak Tanam

  • Jarak tanam pada tanman buah durian antara 8 x 12 atau 10 x 10 m

b. Tanaman pelindung

Dengan luas nya tanman dan di tempat yang sanagt lah terbua di perlukam juga tanman pelindung seperti pepeya, lamtoro, turi,gamal, dan segon. Sebaiknya di tanam sesudah dengan penyaiapan lahan .

c. Lubang Tanam

Buatlah lubang tanman berukuran 50 cm . Kemudian pisahkan tanah bagaian atas dengan bagaian bawah dan diamkan selam 2 minggu . Kemudaian tanah bagaian atas di cempur dengan pupuk kandang matang 20 kg dan pupuk lainnya . dan lakukan pencampuran sampai merata kemudian mauskan kedaam lubang tanamn dan biarkan samapai 1 minggu sebelum bibit di tanam kedalam media tanam.

Penanaman Tanaman 

Penanaman yang palng ideal dan efekif adalah awal musim hujan . dengan cara melakukan pengalian lubang tanam yang berisih campuran media yang tadi dan tanam sesuai dengan bibit. Kemudaian ambil bibit dan buka dari plastik pembungkus tanah secara hati- hatai. tanaman bibit tersebut sebatas leher akar tanapa mengikut kan batang nya. Kemudian lakukan penyiraman secukupnya setelah penanaman dilakukan.

Pemeliharaan Tanaman 

a. Pengairan

Pengairan dilakukan sejal awalnya pertumbuhan sampai tanaman membuah dan memproduksi. Pada terjadinya pembuangaan sebaiknya penguranagn penyiraman di lakukan. Sebaiknya penyiraman di lakukan pada pagi dan sore hari .

b. Pemangkasan

Pemangkasan pada tunas air, cabang atau ranting yang sudah mati dan sudah teresrang hama penyakit. Serta ranting – ranting yang tidak lah terkena sinar matahari. Dan sebaiknya jika sudah mencapai ketinggian 4 -5 cm sebaiknya pucuk daun di lakukan penunasan .

c. Pemupukan

Pemupukan harsulah memilki dosis fdan jens tergantung pada jneis dan kesuburan tanah atau sesuai rekomendasi seperti

Umur ( Hari ) Pukan ( Kg / pH ) NPK ( Kg / pH ) Frekuensi Per-tahun
1 – 3 30 – 50 0.5 – 1.0 3 – 4
4 – 6 75 – 150 1.5 – 2.5 2 – 3
10 – 15 200 – 300 3.0 – 5.0 1 – 2

 Pemupukan sejak awal pertumbuhan sampai tahun ke -3 dengan pupuk NPK yang kadar N nya Sangat lah tinggi. Waktu pemupukan pupuk kandang sekali setahun pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Sedangkan Pupuk Makro sesuai dengan umur tanaman. Dengan caranya dengan menaburkan dan memutarkan sesuai dengan lebar pendeknya tajuk tanaman. hal ini juga bisa dilakukan penyemprotan.

Pemanenan

Waktu pemanenan berbeda tergantung jenis varietes, jenis monthong sekitar 125 – 135 hari setelah berbunga, Jenis cahane sekitar 110 – 116 hari setelah bunga mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4 bulan setelah mekar. pemanenan di lakukan dengan cara pemetikan pada bagian batang, atau menunggu hingga buah berjatuhan kemedia tanah.

Baca juga artikel durian lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *