Cara Budidaya Terong Dalam Polibag ( Pot )

Cara Budidaya Terong Dalam Polibag ( Pot ) – Tanaman terong merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang sudah banyak di kenali dan populer. Tanaman ini berasal dari India dan Srilanka yang menyebar luas keberbagai wilayah terutamanya indonesia.

1

Tanaman ini banyak di budidayakan di indonesia, banyak sekali ragam dan jenis tanaman terong yang dapat di budidayakan tergantung varietesnya. Penanaman tanaman ini juga sangat bervariasi dengan media bedengan  maupun dengan media polibag atau pot. Dalam kesempatan ini akan mengulas membudidayakan dengan media polibag atau pot karena memberikan keuntungan tersendiri. Berikut cara budidaya terong dalam polibag ( pot ) dengan mudah.

Pemilihan benih

Langkah pertama adalah pemilihan benih yang berkualitas dan juga menghasilkan produktivitas yang tinggi. Pemilihan benih ini dapat di lakukan dengan perbanyakan biji yaitu sebagai berikut : benih sehat, tahan hama dan penyakit, berasal dari indukan berkualitas, pertumbuhan cepat dan juga memiliki tingkat kualitas yang baik serta tidak abnormal ( cacat ).

Persemaian benih

Langkah kedua yang harus di lakukan adalah dengan pembibitan atau persemainan benih. Persemaian benih ini dapat di lakukan dengan media bedengan yaitu sebagai berikut.

  • Melakukan pembajakan tanah hingga gembur, subur dan mencampur berbagai media pupuk kandang atau kompos hingga merata.
  • Lakukan penyiraman media persemaian hingga lembab dan basah. Bedengan ini berkukuran 1 x 1 x 1 meter bahkan lebih tergantung pemilik banyak atau tidak penananam tanaman terong ini.
  • Lakukan pembuatan lubang dengan kedalam 1-2 cm, dan jarak tanam 1 cm. lalu masukan benih kedalam lubang tanam dan timbun dengan tanah lainnya. Dan siram hingga lembab dan basah.
  • Lakukan pemeliharaan dengan baik hingga tumbuh dan mengeluarkan daun dan memiliki akar.
  • Setelah memiliki akar dan daun beberapa helai lakukan pemindahan ke media tanam pot atau polibag.

Pengelolahan media tanam

Selanjutnya pengelolahan media tanam dengan menggunakan polibag atau pot, dalam pengelolahan ini harus memperhatikan tanah yang akan di lakukan penanaman, karena sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman . Berikut langkah-langkah mengelolah media tanam dengan media pot atau polibag :

  • Mencari media tanah yang gembur, subur dan juga banyak mnegandung bahan organik serta unsur hara.
  • Setelah menemukan lakukan pengelolahan dengan membajak, mencangkul, dan juga mencampurkannya dengan pupuk kandang atau kompos, hingga rata.
  • Siapkan polibag dengan ukuran 1 -2 kg dan pot tergantung dengan pemilik, lakukan pengisian media tanah tersebut di dalam media polibag, hingga terisi penuh. Dan siram hingga lembab.
  • Kemudian diamkan selama 2-3 hari sebelum tanam.

Penanaman tanaman

Penanaman tanaman ini di lakukan dengan mudah dan sederhana yaitu dengan cara membuat lubang tanam dahulu sedalam 2-3 bahkan lebih, dan siapkan benih yang akan di tanam ke dalam media. Lalu masukan benih tersebut dan juga timbun dengan media tanah sisa dari pembuatan media tanam. Lalu lakukan penyiraman hingga lembab atau basah.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman terong dengan media polibag dap di lakukan dengan cara penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit.

  • Penyulaman di lakukan dengan mengantikan tanaman yang tidak tumbuh dengan tanaman baru.
  • Penyiangan di lakukan dengan cara membersihkan gulma atau tanaman liar di sekitar tanaman terong.
  • Penyiraman tanaman terong dapat di lakukan 2 kali dalam satu hari, kurangi penyiraman jika terjadi musim hujan.
  • Pemupukan tanaman terong di lakukan dengan menggunakan pupuk urea, tsp, kcl dan pupuk organik lainnya selama 2-3 minggu setelah tanam.
  • Pengendalian hama dan penyakit dapat di lakukan dengan melakukan sanitasi media, penyemprotan fungisida, insektida dan lainnya

Pemanenan tanaman

Pemanenan tanaman terong dengan media polibag atau pot sangat cepat berumur 2-3 bulan. Pemanen ini dapat di lakukan 5-7 kali, di lakukan dengan cara memetik tangkai terong secara langsung maupun dengan bantuan gunting atau pisau. Dalam melakukan pemanenan ini sebaiknya di lakukan pada pagi dan sore hari untuk menjaga kualitas pada tanaman terong.

Baca juga : 12 Manfaat Terong Belanda Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *