Cara membuat fungisida nabati untuk mengendalikan penyakit karat daun – Penyakit karat daun seringkali menyerang tanaman jenis kacang-kacangan. Sebut saja seperti kacang panjang, kacang kedelai dan kacang kratok. Ancaman serangan penyakit karat daun tidak main-main, dalam kasus yang parah bisa menyebabkan kegagalan panen dan menurunkan kualitas panen kacang. Karat daun sendiri disebabkan kebanyakan oleh jamur atau cendawan. Selain menyerang bagian daun, karat daun juga bisa menyerang buah, batang, pucuk hingga bagian jaringan tanaman yang memiliki klorofil.
Penyakit karat daun sungguh meresahkan. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian dan pembasmian penyakit karat daun yang efektif. Berikut ini cara membuat fungisida nabati untuk mengendalikan penyakit karat daun:
Baca: Cara Membuat Ramuan Jahe Agar Burung Ciblek Gacor
Cara membuat fungisida nabati untuk mengendalikan penyakit karat daun tanpa merusak lingkungan
Pembasmian penyakit atau serangan karat daun memakai fungsida kimia memang dirasa paling praktis dan cepat, akan tetapi jika mempertimbangkan faktor lingkungan tentu hal ini kurang tepat karena berdampak buruk tidak saja untuk manusia tetapi juga tanah sebagai lahan tanam. Karena itu, pengendalian karat daun yang efektif namun ramah lingkungan dapat memakai cara yang ramah lingkungan dengan fungisida nabati.
Cara membuat fungisida nabati dari minyak cengkeh untuk mengendalikan penyakit karat daun
Fungisida nabati atau pembasmi jamur yang terbuat dari bahan alamiah salah satunya adalah bisa memakai minyak cengkeh. Seperti namanya minyak ini dibuat dari olahan daun cengkeh yang telah disuling dengan kandungan aktif eugenol. Minyak cengkeh sangat efektif untuk mematikan perkembangan penyakit karat daun. Selain itu, minyak cengkeh juga ampuh untuk mengatasi serangan hama fusarium oxy yang kerap melanda tanaman vanili ataupun sclerotiium rolfsii yang kerap menimpa tanaman lada.
Cara menerapkan fungisida nabati untuk mengendalikan penyakit karat daun
- Pertama, campurkan minyak cengkeh ke dalam 3-5 cc setiap liter air bersih
- Kedua, masukkan bahan perekat agar minyak cengkeh dapat merekat pada tanaman
- Ketiga, lakukan penyemprotan fungisida nabati pada minggu ke-7 usai masa tanam
- Lakukan penyemprotan fungisida nabati sebanyak 3 hingga 5 hari sekali
- Total ada sekitar 7-8 kali penyemprotan selama satu musim tanam
- Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari ketika suhu tidak terlalu tinggi. Perhatikan kondisi cuaca sebaiknya cerah dan tidak turun hujan agar penyemprotan lebih efektif.
Jamur yang menyebabkan karat daun merupakan jenis benalu yang menempel pada tanaman inang. Menurut laporan, ada sekitar 31 spesies tanaman keluarga kacang-kacangan yang bisa terkena infeksi jamur karat daun. Selain kacang panjang, kacang kratok dan kacang kedelai, tanaman kacang-kacangan lain yang patut mendapat perawatan ekstra adalah kacang hijau, kacang merah, lima bean serta butter bean.
Baca Juga:
- Cara Membuat Pakan Ternak Sapi Dari Limbah Agroindustri
- Cara Mengendalikan dan Mengatasi Penyakit Layu Fusarium Tanaman Pisang
- Cara Membuat Pakan Ayam Bergizi Lengkap Dengan Biaya Murah
Semoga info cara membuat fungisida nabati untuk mengendalikan penyakit karat daun di atas bermanfaat.