Cara Membuat Pupuk Bokashi Dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Bokashi Dengan Mudah – Pupuk Bokashi adalah sebuah metode yang digunakan dalam pengomposan bahan organik yang dimulai dengan menggunakan aerobik atau anaerobik dengan bantuan mikroorganisme.

Bahan organik yang digunakan sangat bervariasi, mulai dari sekam padi, molases, kotoran sapi, kotoran kambing atau domba, jamur, spora dan berbagai macam lainnya.

Baca: Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, Struktur Biografi dan Teks Biografi

Pupuk bokashi pertama kali di populerkan oleh negara Jepang sebagai pupuk organik yang dibuat dengan singkat, cepat dan efektif. Dalam termiologi bahasa Jepang pupuk bokashi berarti perubahan-perubahan secara bertahap-tahap, Sedangkan EM4 sebagai pengurai dipopulerkan oleh Prof. Dr.Teruo Higa berasal dari negara Jepang.

Berikut cara membuat pupuk bokashi dengan singkat, mudah dan efektif, diantaranya sebagai berikut:

Alat dan Bahan

Alat

  • Terpal (berperan sebagai alas dalam pencampuran bahan).
  • Sekop (berperan sebagai pencampur bahan-bahan yang akan digunakan).
  • Drum plastik (berperan sebagai wadah untuk bokashi cair) bila diperlukan.
  • Ember plastik berukuran sedang (berperan sebagai membuat campuran EM4/zat pengurai bahan).
  • Sprayer/gembor (berperan untuk membahasi seluruh bahan agar merata dan terurai dengan baik).
  • Sarung tangan, sepatu boot, pengaduk campuran EM4/zat pengurai dan lainnya jika diperlukan.

Bahan

  • Limbah ternak, berupa feses sapi, kambing, ayam dan lainnya 200 kg/tergantung peembuat.
  • Abu sekam 30-35 kg (dalam keadaan sudah dibakar).
  • Bekatul (dedak) 12.5 kg
  • Pupuk dolomite 12.5 kg
  • Gula pasir ¼ kg
  • Ragi tape/EM4/HCS sesuai dengan ketentuan dan pengguna mau milih yang mana.

Cara Membuat Pupuk Bokashi

  1. Campurkan semua bahan-bahan yang digunakan hingga merata dan tercampur semua. Pada terpal yang sudah disediakan.
  2. Jika sudah lakukan penyemprotan larutan pengurai yang sudah disediakan tersebut, yaitu ragi tape/EM4/HCS, gula dalam satu wadah dan larutkan semua zat pengurai tersebut. Kemudidan masukan pada sprayer dan lakukan penyemprotan pada bahan. Dilakukan secara bertahap agar merata.
  3. Setelah tercampur merata, lakukan fermentasi bahan-bahan tersebut didalam drum plastik yang sudah disediakan selama 2-3 hari.
  4. Selama proses fermentasi tersebut suhu akan mengalami kenaikan mencapai 50 derajat celcius dan akan mendapatkan tanda-tanda berupa bau dan warna agak berubah kecoklatan/tergantung dengan bahan.
  5. Kemudian dinginkan dan bisa langsung digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman baik.

Baca Juga:

Demikianlah informasi tentang Cara Membuat Pupuk Bokashi Dengan Mudah semoga berguna dan bermanfaat. Terima Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *