Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Jerami Padi

Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Jerami Padi – Jerami padi merupakan salah satu produk sampingan yang banyak tidak digunakan dan dimanfaatkan oleh para petani, namun kenyataannya jerami pada masih bisa digunakan sebagai pakan kering ternak, pupuk organik dan pupuk kompos. Jika jerami pada tidak segera di manfaatkan, akan memiliki dampak juga bagi sekitar tanaman akibat penimbunan jerami yang terlalu padat. Oleh karena itu, dapat di manfaatkan salah satu dengan membuat pupuk kompos dari jerami padi.

1

Pembuatan pupuk kompos dari jerami pada memang sangat beragam jenis, dengan menggunakan EM4 ( Efective Microorganisme 4 ) dan pemanfaat Urea. Metode dalam pembuatan dengan bahan kedua tersebut, sangat mudah dan sederhana. Namun sebaiknya menggunakan fermentasi kedua bahan  EM4 dan Urea  karena akan lebih cepat dalam proses pembusukan, di disebabkan oleh mikroba seperti Lactobacillus sp, Azobacter sp dan bakteri fotosintetik. Berikut cara membuat pupuk kompos jerami padi

Baca : Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos

Persiapan Alat


  • Terpal
  • Ember atau tong bekas berukuran sedang
  • Gembor ( Hand Spayer )

Persiapan Bahan Dasar dan Bahan Tambahan


  • Jerami 1000 kg
  • EM4 1 liter
  • Pupuk Urea 1 Kg
  • Molases ( Air tebu ) 1 kg
  • Dedak 50 kg
  • Sekam padi 100 kg
  • Limbah kayu ( serbuk kayu )
  • Air secukupnya

Cara Membuat Pupuk Kompos Jerami Padi


  1. Lakukan pencacahan jerami padi dengan ukuran kecil, agar lebih mudah dalam proses penumpukan fermantasi.
  2. Lakukan pencampurkan sekam, dedak dan jerami padi hingga merata di terpal.
  3. Lalu campurkan EM4 dan pupuk urea serta bahan tambahan lainnya menjadi larutan dan masukan kedalam gembor.
  4. Lalu taburi jerami padi yang sudah di campurkan dengan beberapa bahan dengan gembor yang berisi larutan tersebut hingga tercampur merata.
  5. Setelah itu, masukan kedalam wadah tong atau ember besar dengan ketebalan 10 cm.
  6. Kemudian timbun dengan jerami padi dengan ukuran yang sama, dan siram kembali dengan larutan tersebut dan begitu terus sampai wadah penuh.
  7. Lakukan penutupan dengan kantong plastik dengan rapat atau kedap udara dan simpan pada tempat tertentu tanpa gangguan.
  8. Kemudian diamkan selama beberapa minggu.

Jika proses fermentasi berjalan dengan baik, maka bahan – bahan tersebut akan mengalami perubahan warna,tekstur, aroma dan bahkan akan merasa hangat bila disentuh. Namun jika suhu dalam wadah terlalu panas sebaiknya buka penutupnya lakukan pembolak – balikan bahan agar dapat terurai semua bahan yang sudah di fermentasikan.

Baca juga :

Itulah informasi tentang cara membuat pupuk kompos dengan jerami padi semoga dapat berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *