Cara Membuat Tepung Tulang Untuk Pakan Ternak

Cara Membuat Tepung Tulang Untuk Pakan Ternak – Tepung tulang merupakan hasil sampingan dari ternak yang sudah tidak dimanfaatkan lagi, biasanya tepung tulang ini menggunakan sisa-sisa tulang dari ikan, ayam dan bahkan tulang dari beberapa peternakan yang tidak dimanfaatkan lagi. Tepung tulang ini memiliki kandungan fosform, kalium, kalsium, magnesium, mangan, natrium dan masih banyak lagi, sehingga sangat baik untuk pakan ternak ruminansia atau non ruminansia, terutamnya pada ayam atau perunggasan lainnya.

1

Dalam pembuatan tepung tulang ini harus memperhatikan tulang yang akan di buat menjadi tepung tulang karena akan sangat mempengaruhi kandungan dan senyawa yang ada di dalamnya. Tulang yang baik digunakan biasanya berbentuk serpihan berwarna coklat dengan tekstur kasarm dengan aroma khas daging ayam, ikan, atau sapi tergantung tulang yang akan dibuat.

Namun kebanyakan hingga sampai saat ini para peternak membuat tepung tulang yang berasal dari ikan, karena memiliki kandungan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Nutrisi yang terkandung dalam tepung tulang ikan adalah protein, lemak, abu, serat, air dan mineral yang cukup tinggi sehingga banyak digunakan untuk pakan tambahan ternak.

Baca : Cara Membuat Tepung Darah Dari Ternak

Cara Membuat Tepung Tulang


Bahan dan Alat

Bahan :

  • Tulang ( ikan, ayam dan ternak lainnya )
  • Larutan kapur 10 %

Alat :

  • Keranjang semprotan
  • Wadah perendaman
  • Mesin penggiling tulang
  • Palu dan kayu landasan ( jika tidak menggunakan mesin penggilingan tulang )
  • Wadah perebusan
  • Wadah ekstraksi gelatin ( terbuat dari aluminium dan stanless steel ) digunakan untuk merendam tulang dengan suhu panas dengan menambahkan larutan kapur.
  • Wadah penguapan larutan gelatin ( berbentuk bak dangkal dengan permukaan luas )
  • Tungku atau kompos
  • Cetakan ( jika diperlukan )

Cara Membuat Tepung Tulang


  1. Tulang di haluskan dan di potong dengan panjang 5-10 cm, direbus selama 2-4 jam dengan suhu 100 derejat celcius. Kemudian dihaluskan dan dihancurkan hingga menjadi serpihan – serpihan dengan panjang 1-3 cm.
  2. Serpihan tulang tersebut direndam didalam lauran air kapur 10 % yang sudah disediakan, didiamkan selama 4-5 minggu dan dicuci dengan air tawar.
  3. Kemudian lakukan pemisahan dengan tiga tahap pemanasan dengan suhu 60 derajat celcius selama 4 jam, suhu 70 derajat celcius elama 4 jama dan 100 derajat celcius selama 5 jam.
  4. Lalu setelah itu, lakukan pengerikan tulang dengan suhu 100 derejat celcius baik menggunakan mesin oven atau menggunakan bantuan sinar matahari. Hingga kadar air di dalam tulang tersebut dapat berkurang sebanyak 5 %.
  5. Selanjutnya lakukan penggilingan dengan menggunakan mesin penggiling maupun dengan cara alternatif menggunakan palu dan landasan hingga menjadi tepung tulang.
  6. Setelah menjadi tepung, lakukan pengeringan kembali dan jika sudah kering lakukan pengemasan dan penyimpanan dengan suhu ruangan yang baik dan normal.

Baca juga :

Ituah cara membuat tepung tulang untuk pakan ternak semoga informasi yang kami berikan berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *