Cara Menanam Tanaman Hidroponik Dengan Sistem Wick

Cara Menanam Tanaman Hidroponik Dengan Sistem Wick –  Budidaya tanaman secara hidroponik sudah cukup banyak dikenal dan banyak ditemukan di Indonesia. Sistem hidroponik pun karena kemudahannya dan keunggulannya, seakan-akan menjadi metode idola bagi para penggiat berkebun di zaman sekarang ini. Terdapat beberapa jenis dari sistem pembudidayaan hidroponik. Salah satunya dikenal dengan nama sistem wick.

1

Sistem wick merupakan salah satu jenis budidaya secara hidroponik yang tergolong mudah dilakukan. Persiapannya sederhana dan biaya yang dikeluarkan pun lebih murah. Sistem wick dikenal dengan nama lain yaitu sistem sumbu karena penggunaan bagian yang memiliki sifat sama seperti sumbu. Berikut ini tatalaksana menanam tanaman hidroponik secara sistem wick, yang perlu diketahui:

Baca: Tips Memilih Benih Pepaya California Berkualitas Unggulan

  • Membuat media tanam; dibutuhkan satu botol air mineral yang terbuat dari plastik. Potonglah botol itu menjadi dua bagian. Jika sudah, lubangi bagian leher botol di kedua sisinya. Kemudian gunakan lubang tersebut untuk memasukkan kain flannel. Jika sudah masukkan bagian atas botol secara terbalik ke dalam bagian bawah batal.
  • Melakukan penyemaian benih; penyemaian benih dapat dilakukan dengan memanfaatkan rockwool. Potonglah rockwool menjadi beberapa bagian kecil, basahkan, dan kemudian masukkan pada kotak plastik tempat benih akan disemai. Lubangi setiap rockwool dan tempatkan benih pada kubang-lubang tersebut. Tunggu hingga benih pecah kemudian barulah dapat ditempatkan pada sinar matahari langsung. Tetap lakukan penyemprotan air pada rockwool untuk memastikan kecukupan air. Tunggu hingga benih berdaun minimal empat, sebagai tanda benih siap dipindahkan.
  • Menyiapkan larutan nutrisi; dalam melakukan budidaya tanaman dengan hidroponik sistem wick diperlukan larutan nutrisi yang akan dimasukkan pada bagain bawah botol sebelumnya. Larutan nutrisi merupakan bubuk yang dapat dibeli di toko, kemudian dilarutkan menjadi larutan nutrisi.
  • Setelah hasil semaian siap dipindahkan, isilah bagian bawah botol dengan larutan nutrisi sebelumnya. Jika sudah, pindahkan rockwool beserta tanaman ke dalam bagian atas botol yang berisi kain flannel. Pastikan kain flannel mengenai larutan nutrisi. Dan tanaman hidroponik sistem wick anda sudah selesai disiapkan.

Kain flannel pada media tanam berperan sebagai sumbu yang menghantarkan nutrisi dari larutan nutrisi di bawah botol ke tanaman. Sedangkan, rockwool berfungsi menyerap nutrisi yang dihantarkan oleh kain flannel. Oleh karena sistem kerja inilah, sistem ini dinamakan sistem hidroponik. Jika tanaman sudah bertumbuh dan berakar, maka akar-akarnya akan keluar dan merayap mengikut jalur flannel untuk menuju larutan nutrisi dan menyerapnya sendiri.

Baca Juga:

Oleh karena sumber nutrisi tanaman satu-satunya adalah melalui larutan nutrisi, maka harus selalu dipastikan larutan nutrisi tidak pernah kering. Jika kering, maka tanaman akan mati. Jadi bagaimana menurut kalian? Sangat mudah bukan bertanam dengan hidroponik sistem wick ini? Perhatikan tatalaksana menanam tanaman hidroponik dengan sistem wick secara menyeluruh dan praktekan sendiri di rumah anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *