Cara Mencegah Dan Mengendalikan Penyakit Kuning Tanaman Lada

Cara Mencegah Dan Mengendalikan Penyakit Kuning Tanaman Lada – Tanaman lada merupakan salah satu komoditi perkebunan yang sangat penting di tanah air. Bukan hanya di tanah air, bersaing di perdagangan global pun, tanaman rempah ini sering menjadi pusat perhatian. Bahkan, karena lada dan rempah-rempah yang berlimpah, Nusantara juga pernah dijajah oleh Belanda selama hampir 350 tahun.

cara mengatasi penyakit kuning tanaman lada

Nah, bagi para petani bercocok tanam lada juga bukan perkara mudah. Selain membutuhkan perawatan ekstra, jenis tanaman yang kerap menjadi bumbu masakan di seluruh dunia ini juga sering terserang hama. Salah satunya adalah penyakit kuning.

Penyebab Penyakit Kuning pada Tanaman Lada

Bicara tentang penyebab penyakit kuning tanaman lada sangat bervariasi. Tergantung di masing-masing daerah. Penyebab penyakit kuning di antaranya adalah nematoda dan jamur tertentu. Namun, terkadang faktor kelembapan tanah serta kadar unsur hara dan air tanah juga turut ambil bagian. Dari penelitian, faktor utama penyebab penyakit kuning tanaman lada adalah nematoda.

Cara Mencegah Dan Mengendalikan Penyakit Kuning Tanaman Lada

Penyakit kuning tanaman lada tidak bisa dibiarkan begitu saja, ada beberapa Cara Mencegah Dan Mengendalikan Penyakit Kuning Tanaman Lada yang bisa dicoba. Berikut langkah-langkahnya…

  1. Memakai bibit lada dari jenis yang tahan hama Nematoda seperti lada varietas Kuching atau varietas LDL.
  2. Selalau menjaga keseimbangan pH tanah sebelum bercocok tanam lada.
  3. Kondisi di dalam tanah harus benar-benar bersih dari sisa-sisa kayu agar tidak menjadi sarang parasit/jamur.
  4. Memberikan pembasmi nematoda di lahan setelah pengolahan tanah dan sebelum bercocok tanam.
  5. Memberikan trichoderma untuk mengendalikan populasi jamur Fusarium yang bersifat parasit (menggantungkan diri pada inang) sebelum bercocok tanam lada.
  6. Memberikan pupuk organik seperti pupuk kompos ataupun pupuk kandang agar unsur hara di dalam tanah menjadi lebih seimbang.
  7. Menyesuikan pemupukan berdasarkan usia tanaman lada serta kebutuhan tanaman lada.
  8. Memberi jarak antar tanaman lada dengan tanaman bukan inang seperti Crotalaria spp, Centrosema pubescens atau Arachis hypogea.
  9. Memakai pembasmi yang bersifat organik atau alami seperti jamur Dactylaria, Arthrobotrys dan bakteri Pasteria serta Dactylella.
  10. Memberikan mulsa berupa bahan plastik agar kelembapan tanah lebih stabil dan seimbang sehingga mampu mengendalikan perkembangbiakan nematoda.
  11. Pilih jenis pestisida dari bahan-bahan alami seperti ekstrak daun mimba atau daun pepaya untuk membasmi
  12. Nematoda di dalam lapisan tanah. Bisa memakai cara penyembrotan maupun dikucurkan di pangkal batang tanaman lada.
  13. Selalu menjaga kebersihan perkebunan lada
  14. Apabila terdapat satu tanaman lada yang terinfeksi penyakit kuning atau terkena jamur patogen, harus segera dicabut hingga ke akar-akarnya agar tidak menyerang tanaman lada lainnya. Tanaman lada yang terinfeksi penyakit kuning juga harus segera dibakar/dimusnahkan.

Baca Juga:

Itulah Informasi tentang cara mencegah dan mengendalikan penyakit kuning pada tanaman lada semoda dapat membantu anda.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *