Cara Mengatasi Penyakit Busuk Daun (Antraknosa) Pada Bawang Merah

Cara Mengatasi Penyakit Busuk Daun (Antraknosa) Pada Bawang MerahPenyakit Busuk Daun (Antraknosa) adalah salah satu penyakit bersifat menular dan tergolong  berbahaya bagi tanaman bawang merah. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Collectotrchmm gloesporiodes Penz atau cendawan Collectrotrichmm circinans (Berk.) Vogl.

Baca: Cara Mengatasi Penyakit Layu Bakteri Tanaman Kentang

Penyebaran penyakit ini berkembang sangat cepat tergantung jarak tanam, cuaca yang lembab dan dosis pupuk nitrogen yang tinggi. Adapun gejala dan ciri serangan penyakit antraknosa diantaranya sebagai berikut:

Gejala dan Ciri Penyakit Busuk Daun Bawang Merah

  • Daun segera mengguning, layu dan mengering
  • Daun mati yang berwarna putih diliputih oleh kapang hitam
  • Didekat ujung daun timbul bercak hijau pucat
  • Daun bagian bawah rebah, pangkal daun mengecil, berwarna gelap dan tanaman akan mati mendadak

Cara Pengendalian Penyakit Busuk Daun Bawang Merah

Pencegahan Busuk Daun:

  • Mengusahakan penggunaan musa plastik jika budidaya tanaman bawang merah dilakukan pada musim hujan. Mulsa plastik berguna untuk menjaga kelembaban tanah tetap stabil dan mencegah tumbunya gulma.
  • Melakukan sistem rotasi tanaman/pergantian tanaman, tidak menggunakan tanaman sejenis dalam satu areal lahan tanpa diselingi oleh jenis tanaman lain.
  • Mengatur jarak tanaman dengan teratur dan tidak terlalu rapat
  • Memperhatikan pH tanah sebelum penanaman, pH ideal tanaman bawang berkisar 5.6-7.0. jika pH dibawah 5.5 taburkan kapur dolomit dengan dosis sesuai dengan kebutuhan.
  • Menggunakan bibit bawang merah unggul dan terseleksi yang tahan terdahap penyakit.
  • Menggunakan pupuk secara berimbang, pemberian pupuk nitrogen berlebihan akan menyebabkan tanaman mudah terserang berbagai penyakit.
  • Melakukan penanaman tepat waktu, sesuai musim tanam dan serentakk dalam satu areal lahan yang dapat menurunkan resiko serangan penyakit.
  • Benih sebelum penanaman, sebaiknya direndam terlebih dahulu dengan larutan fungisida metil tiofamat.

Pengendalian Busuk Daun:

  • Melakukan pengamatan secara rutin terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah, sehingga mempercepat melakukan pengendalian tanaman yang terserang penyakit.
  • Jika serangan belum tersebar secara luas, lakukan pengendalian secara mekanis denga cara memusnahkan dan membuang daun bawang yang terinfeksi.
  • Pengendalian secara organik bisa menggunakan bubuk biji mimba/ekstrak biji mimba 30-40 gr yang dilarutkan dengan 1 liter air dan semprotkan setiap 2-3 hari sekali.
  • Pengendalian secara kimiawi, menggunakan larutan fungisida, misalny Bion M, Czeb, Sorento, Score, Dakonil atau Karibu, Dithane M-45, dan Antracol 70 WP. Biasanya disemprotkan 4-7 hari dengan dosis yang ditentukan.

Baca Juga:

Demikianlah informasi Cara Mengatasi Penyakit Busuk Daun (Antraknosa) Pada Bawang Merah. Semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *