Cara Mengendalikan Hama Pada Tanaman Kelapa Sawit

Cara Mengendalikan Hama Pada Tanaman Kelapa Sawit – Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi utama pemerintah di sektor non migas. Hampir sepertiga pasokan devisa negara disumbang dari keuntungan non migas. Untuk itulah, pemerintah sangat giat membudidayakan tanaman kelapa sawit di pulau-pulau seluruh nusantara. Terutama pulau kalimantan, sulawesi, papua dan sumatera.

Cara Mengendalikan Hama Pada Tanaman Kelapa Sawit

Banyak lahan kelapa sawit yang bertebaran di pulau-pulau tersebut menimbulkan masalah baru. Yaitu, munculnya serangan hama dari hewan-hewan pengganggu seperti tungau, ulat api hingga serangga penggerek tandan buah.

Baca: Cara Membuat Ramuan Jahe Agar Burung Ciblek Gacor

Dibutuhkan langkah yang efektif untuk membasmi hama pada tanaman kelapa sawit. Berikut ini cara mengendalikan hama pada tanaman kelapa sawit:

Hama ulat api

Sepanjang hidupnya ngengat ulat api betina mampu menghasilkan sekitar 400 butir telur. Telur akan menetas dalam hitungan hari sekitar 5-7 hari. Umumnya, berada di pelepah daun tanaman kelapa sawit ke 16 atau 17.

Ulat api ini akan berkoloni dan meletakkan tellur sehingga mengganggu pertumbuhan daun hingga hanya menyisakan bagian lapisan epidermis daun saja.

Berikut ini cara mengendalikan hama ulat api pada tanaman kelapa sawit

  1. Pembasmian ulat api bisa dilakukan dengan cara manual yaitu diambil dan dibakar.
  2. Pembasmian ulat api secara alami menggunakan teknik parasitoid larva yaitu trichogramma sp.
  3. Pembasmian ulat api secara perlakuan virus seperti mnvp (multiple nucleo polyhedro virus)
  4. Pembasmian jamur bacillus thuringiensis
  5. Penyemprotan dengan insektisida pada tanaman kelapa sawit saat berumur 2 ½ tahun secara manual. Kemudian, apabila tanaman sudah mencapai umur lebih dari 5 tahun memakai mesin penyemprot.

Hama penggerek tandan buah

Seperti namanya, hama penggerek tandan buah meletakkan telur di antara tandan buah. Jika menetas, maka ulat akan mengganggu kualitas buah sawit karena membentuk lubang dalam buah kelapa sehingga dapat mengurangi mutu atau kualitas buah kelapa sawit yang dihasilkan.

Cara mengendalikan hama penggerek tandan buah pada tanaman kelapa sawit

  1. Pembasmian buah busuk yang terkontaminasi hama
  2. Buah yang terinfeksi hama segera dimusnahkan dengan cara dikubur dalam satu lubang dan diberi insektisida fipronil sebanyak 7-15 liter, dengan volume semprot 370-400 liter per hektar.
  3. Pembasmian gulma atau rumput liar yang mengganggu seperti rumput teki, bayam-bayaman dan sebagainya untuk menjaga agar kadar kelembapan tanah tetap stabil dan tidak terlalu tinggi.
  4. Memantau serangan hama dengan cara memonitor jumlah atau berapa sering hama-hama tersebut menyerang setiap pohon dalam jangka satu bulan sekali. Jika serangan kerap terjadi hingga 30% pada tanaman muda (50%) dan tanaman tua (605), maka disarankan perlu untuk dilakukan pengendalian hama.

Baca Juga:

Demikian info tentang cara mengendalikan hama ulat api pada tanaman kelapa sawit. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *