Cara Pembenihan Ikan Molly

Cara Pembenihan Ikan Molly – Ikan Molly merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat populer dan juga dikenal banyak masyarakat. Ikan ini memiliki warna yang sangat menarik dan juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Ikan molly ini berasal dari Meksiko, dan menyebar luas keberbagai daerah dan negara terutamanya Indonesia banyak budidayakan ikan molly ini.

1Namun, perlu diketahui juga Sebagian para pembudidaya tidaklah tau cara pembenihan ikan molly ini. Jika anda salah satunya berikut kami akan menjelaskan cara pembenihan ikan molly dengan mudah dan sederhana dilakukan.

Pemilihan Indukan

Pemilihan indukan ini sangat penting dilakukan agar keturunan ikan molly berkualitas dan juga menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Indukan jantan

  • Bentuk tubuh ramping, dan tidak abnormal.
  • Tidak dalam terserang hama dan penyakit.
  • Memiliki warna lebih cerah
  • Memiliki sirip memanjang dan kepala besar.
  • Mampu memproduksi
  • Dan juga memiliki gerakan lincah

Indukan betina

  • Bentuk tubuh mengumbat atau bulat, dan tidak abnormal
  • Tidak dalam terserang hama dan penyakit.
  • Memiliki warna tranparan.
  • Memiliki sirip panjang dan kenapa kecil.
  • Mampu memproduksi sel telur
  • Gerakan lambat.

Cara Budidaya Ikan Gurami Dengan Terpal

Pemijahan Indukan

Pemijahan atau perkawinan indukan ini harus dilakukan dengan baik, agar benih yang dihasilkan juga baik serta berkualitas. Pemijahan ini dapat dilakukan dengan cara antara lainnya.

  • Mempersiapkan wadah atau tempat pemijahan berupa bak atau akuarium dengan ukuran yang sedang.
  • Lakukan penambahan larutan air garam dengan beberapa sendok, bertujuan agar ikan dapat berkembangbiak dengan cepat.
  • Menambahkan tambahan tanaman buatan, agar ikan mudah terangsang dengan lawan jenisnya.
  • Indukan yang akan di pijah ini memiliki perbandingan 1 jantan dan 3 betina atau 1 : 3.
  • Pemijahan ini akan ditandai dengan adanya kejar mengejarknya ikan antara jantan dan betina selama 4-7 hari.
  • Setelah beberapa minggu, akan mengeluarkan benih didalam kolam diatas permukaan air tersebut.
  • Lalu lakukan pemisahan indukan dan lakukan pemindahan kedalam kolam pendederan untuk dilakukan pembesaran selanjutnya.

Pemeliharaan benih

Pemeliharan benih ini harus dilakukan dengan baik, dikarenakan benih ikan sangat rentan terhadap penyakit dan juga angka kematian yang tinggi. Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Anakan akan membutuhkan makanan baru, makananan tersebut berupa kuning telur dengan cara menghancurkannya dan menaburkan ke dalam kolam pendederan.
  • Pemberiaan pakan ini setelah 4-5 hari bahkan lebih setelah lahir, namun juga dapa t bisa memberikan kutu air atau pelet kecil lainnya untuk pakan ikan molly.
  • Setelah memiliki ukuran 2-3 cm bahkan lebih, sebaiknya diberi pakan tambahan berupa cacing tanah dan juga pakan buatan lainnya yang memiliki kandungan yang tinggi.
  • Pemberiaan pakan ini diberi 2 kali dalam sehari, jangan terlalu berlebihan dan juga kekurang karena sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan.
  • Kemudian lakukan pergantian air, hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan sisa makan yang ada di kolam pendederan yang akan mengakibatkan hama dan penyakit timbul.
  • Setelah itu, dilakukan dengan benar dan juga sudah beberapa bulan ikan tampak akan lebih besar.
  • Sebaiknya melakukan pembesaran lanjutan di kolam pembesaran, agar ikan lebih cepat besar dan juga dapat di budidayakan di manapun.

Baca juga : Cara Budidaya Kutu Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *