Cara Pembibitan Dan Pemeliharaan Ternak Jangkrik

Cara Pembibitan Dan Pemeliharaan Ternak Jangkrik – Jangkrik adalah salah satu serangga yang populer di kalangan masyarakat luas. Bisa dimaklumi karena di Indonesia sendiri sudah banyak para peternak jangkrik yang sukses menyediakan serangga jangkrik untuk pakan burung atau hewan kecil lainnya.

Pembibitan ternak jangkrik

Jangkrik di alam bebas bisa dijumpai di persawahan atau rerumputan. Suaranya yang khas lantang di kala sore membuat para pencari jangkrik di alam liar tidak begitu sulit menemukan. Melihat pangsa pasar yang masih terbuka lebar, berikut ini kami sajikan Cara Pembibitan Dan Pemeliharaan Ternak Jangkrik yang sederhana:

Baca: Tips dan Cara Merawat Burung Pleci Agar Cepat Gacor

cara Pembibitan Ternak Jangkrik

  • pertama, pilih indukan dan bibit yang unggul. Yakni, bibit indukan sehat yang tidak mudah mati ataupun mengembangbiakkann jangkrik yang kerdil. Bibit jangkrik unggul biasanya mampu menghasilkan jangkrik yang cepat besar dan cepat panen.
  • Pengaturan suhu yang terjaga yaitu tidak lebih dari 30 derajat celcius. Suhu yang terlalu panas atau melebihi 30 derajat celcius bisa menyebabkan pertumbuhan jangkrik jadi lambat.
  • Memenuhi kebutuhan pakan, air minum dan tempat persembunyian. Jangkrik yang mendapatkan tempat nyaman akan cepat besar dan cepat berkembang biak. Sebaliknya, jika kurang pakan mereka akan saling memakan.
  • Perhatikan kebersihan kandang jangkrik. Sisa pakan segera dibersihkan setelah lebih dari 2 hari begitu juga kandangnya. Kemudian semprot dengan desinfektan ataupun membuat desinfektan alami dari larutan air daun sirih yang bersifat antiseptik.

Cara Pemeliharaan Ternak Jangkrik

Beternak jangkrik bisa dikategorikan gampang-gampang susah. Dari segi perkembangbiakan sebenarnya, jangkrik bisa cepat menetas, namun dari segi pemeliharaan, jangkrik membutuhkan perawatan yang ekstra intensif.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memelihara ternak jangkrik agar cepat berkembangbiak:

  • Sebaiknya wadah atau kotak jangkrik dibuat dengan bagian atau kotak yang kecil. Hal ini untuk memudahkan perawatan dan pemeliharaan.
  • Ruangan tempat pemeliharaan jangkrik harus selalu terjaga kelembabannya, dengan cara meletakkan botol-botol kecil yang sudah diisi air dan ditutup dengan sumpalan kapas. Pastikan agar kapas menyentuh air dan selalu lembap/basah.
  • Mencukupi kebutuhan pakan berupa wortel, kacang hijau halus, atau pur halus. Jatah makanan diberikan sebanyak 2 x dalam sehari.
  • Menempatkan lampu pijar 5 watt sebagai penghangat di malam hari.

Cara Pemeliharaan dan Pembesaran Ternak Jangkrik

  1. Anak jangkrik yang telah berumur lebih dari 10 hari bisa dipindahkan pada kandang khusus pembesaran.
  2. Kandang yang berukuran sekitar 100 cm x 60 cm x 30 cm bisa digunakan untuk 4000 ekor jangkrik.
  3. Selama proses pembesaran jangkrik, kebutuhan pakan menjadi hal yang wajib dipenuhi. Agar jangkrik cepat besar dan tahan penyakit, berikan pakan yang bernutrisi seperti pelet yang dicampur dengan daun pepaya, rerumputan, daun katuk, gambas, wortel dan sayur-sayuran lainnya.

Baca Juga:

Itulah informasi singkat mengenai pembibitan dan pembesaran ternak jangkrik Semoga tips di atas bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *