Cara Pemijahan Ikan Gabus dengan Mudah (Lengkap)

Pemijahan Ikan Gabus – Pemijahan merupakan sebuah proses perpindahan induk ikan gabus jantan dan indukan ikan gabus betina setelah terjadinya suatu perkawinan. Dengan melakukan suatu perpindahan ini akan membuat suatu ikan bergerak bebas dan pelaku akan mengetahui sebuah indukan mengalami kemahamilan atau tidaknya.

ikan gabus

Berikut cara pemijahan ikan gabus yang sangat lah bagus  anda aplikasi dalam pembudidayaan ikan gabus :

Cara Pemijahan Ikan Gabus

1. Syarat Utama dalam pemijahan

  • Dataran rendah yang memiliki ph netral 7- 8
  • Memiliki ketinggian 800 m dari permukaan laut
  • Suhu air 28 – 31 °C
  • Air memiliki kadaan tenang
  • Memberikan tumbuhan air yang mengapung , Untuk penyimpanan telur
  • Setelah di pupuk , Lakukan pengisian air 50 -75 cm
  • Kedalam kolam pemijahan 70 – 100 cm

2. Persiapan indukan ikan gabus

calon indukan yang sudah mulai dewasa sebaiknya di pelihara dengan ukuran 3 x 2 x 2 m di lengkapi dengann drum sebagai pelampung  dengan ukuran 1.5 – 2 kg . Dan agar lebih padat lakukan menebaran indukan dengan 5 ekor per meter.

Komposisi pakan ikan gabus

  • Tepung ikan 35 %
  • Dedak halus 30 %
  • Menir 25 %
  • Tepung kedelai 10 %
  • Vitamin dan mineral 0.5 %

Dalam pemberian pakan di lakukan 5 hari dalam seminggu dan setiap pemberian pakan sebanyak 5 % yaitu pagi 2.5 % dan sore 2.5 % sesuai dengan bobot ikan yang di pelihara dalam pemijahan.

2. Proses Pemijahan ikan gabus

Hal pertama yang harus di lakukan dalam pemihajahan yaitu pengikatan antara indukan jantan dan betina. Ketika sudah terjadi pengikatan, maka indukan akan melakukan proses perkawinan.

Setalah terjadinya suatu perkawinan maka ikan betina akan menghasilkan suatu sel telur, karena sudah di buahi oleh ikan gabus jantan. Namun pada umumnya ikan gabus jantan akan melindungi sela telur yang sudah di buahi bertujuan untuk melindungi serangan yang ingin memakan sel telur. Cecara logis diameter sel telur yang terbuahi adalah 1.25 – 1.55 milimeter saja.

Seekor induk ikan biasanya menghasilakn sebuah tratusan biji sel telur dan setalah mengahsilkan tersebut maka akan menetas antar 2-3 hari dari waktu pembuahan. Tetapi telur pada ikan gabus ini sangat lah sensitif yang dapat menetas pada setengah bagaian saja.

Kantong kuning di bagian perut ikan gabus kan hilang sekitar 4 hari setelah peneteasan. karen larva  yang baru mentsa bersifat mengapung. Sebaiknya anda harus memperhatikan hal ini untuk terhindarnya dari sinar matahari secara langsung maupun terkena tetesan hujan.

Dalam melakukan sebuah pemijahan sebaiknya di lakukan pada musim kemarau. Jika anda melakukan pada musim hujan maka benih pada ikan gabus akan mengalami kematian yang sangt lah banyak karena terkena tetesan pada hujan yang sangat lah bisa membunuh benih serta dapatnya merusak sarang.

Tetapi jik anda melakukan pemijahan dalam musim kemarau mak anda anda kan bisa melakuknnya tetapi anda harsu melindungi bagian atas atau mentupi dengan terpal atau pun semacamnya hal ini di alkukan untuk tidaknya terkana sinar matahari secar langsung yang mengakibatkan kematian pada benih.

Artikel Terkait :

Note:

Saran dalam melakukan pemijahan harus di lakukan di tempat yang sesuai dengan habitat asli nya, agar mendapatkan hasil yang baik. Selain itu, gunakan telur yang sudah tampak sebaiknya lakukan pemindahan agar indukan tidak memakan calon anakan dari ikan gabus. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *