Klasifikasi dan Morfologi Kapang – Fungi (jamur) merupakan organisme eukariot yang memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin dan memiliki nukleat yang banyak. Secara umum, fungi dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan asal tipe selnya yaitu, fungi uniselluler yang biasa disebut khamir dan fungi bersifat multiselluler yang biasa disebut kapang. Kapang atau dalam bahasa latinnya […]
Kategori: Morfologi Tumbuhan
Klasifikasi dan Morfologi Tumbuhan Putri Malu
Klasifikasi dan Morfologi Tumbuhan Putri Malu – Putri malu ( Mimosa pudica ) merupakan salah satu tanaman perdu pendek yang masih dalam kelompok dan keluarga suku polong – polongan yang mudah dikenal dengan tanaman yang menutup daun – daunnya secara cepat dengan sendirinya saat disentuh. Tumbuhan putri malu ini bereaksi dan memiliki respon yang jauh […]
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jarak
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jarak – Tanaman jarak merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk liar dan dapat tumbuh dengan baik diberbagai wilayah, terutamanya tanah kosong, daerah pantai, dan bahkan hutan. Namun dengan perkembangan jaman tanaman jarak dikembangbiakan dalam sutau perkebunan. Tanaman jarak ini juga termasuk kedalam tanaman perdu, yang memiliki daun tunggal menjari antara […]
Klasifikasi dan Morfologi Jamur Kancing
Klasifikasi dan Morfologi Jamur Kancing – Jamur kancing adalah salah satu jenis jamur pangan atau konsumsi yang di kenali banyak masyarakat yang memiliki bentuk hampir menyerupai kancing. Jamur kancing ini banyak dikenal dengan sebutan dengan jamur kompos ( champignon ), table mushroom, common mushroom atau cultivates mushroom, dan juga di kenal di negara Perancis dengan […]
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Tebu
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Tebu – Tebu ini memiliki nama latin atau ilmiah Saccharum officinarum yang termasuk dalam famili Graminae ( suku rumpu – rumputan ) adalah salah satu jenis tanaman semusim yang banyak di gunakan sebagai bahan utama penghasil gula. Tanaman ini di perkiraan berasal dari India, namun ada beberapa pendapat tanaman ini juga […]
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Kelor
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Kelor – Daun kelor atau dikenal dengan sebutan merunggai adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam suku Moringacea dengan genus moringa. Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki ketinggian hampir mencpai 7 – 11 meter bahkan lebih, denga berbentuk daun bulat tlur yang tersusun majemuk dengan satu tangkai. Tumbuhan ini […]
Klasifikasi dan Morfologi Daun Pandan Wangi
Klasifikasi dan Morfologi Daun Pandan Wangi – Daun pandan adalah salah satu tanaman yang termasuk kedalam tumbuhan monokotil yang dalam satu genus padanus. Tanaman daun pandan ini berasal dari tropika yang menyebar luas keberbagai daerah seperti Afrika Timur, Asia Tenggara, Australia hingga kepulauan pasifik. Tanaman daun pandan ini pada umumnya memiliki daun memanjang, dengan bagian […]
Klasifikasi dan Morfologi Daun Sirih
Klasifikasi dan Morfologi Daun Sirih – Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki batang menjalar atau merambat pada tanaman lainnya. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia yang menyebar hingga keberbagai daerah kepulauan Afrika, Bonin, Fuji hingga kepulauan Indonesia. Daun sirih ini memiliki beberapa 4 jenis spesies yaitu daun sirih kuning, daun sirih hitam, daun […]
Klasifikasi dan Morfologi Pohon Akasia
Klasifikasi dan Morfologi Pohon Akasia – Tumbuhan akasia adalah jenis tumbuhan yang termasuk pohon semak dengan famili Fabeceae dengan ordo Fabales yang pertama kali diidentifikasi di Afrika, tahun 1773. Tumbuhan akasia ini memiliki 1.300 spesies yang menyebar dengan luas diberbagai iklim tropis, terutamanya Australia, Eropa, Asia Selatan dan Amerika. Tanaman akasia ini juga sering dikenal […]
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Glodokan
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Glodokan – Glodokan adalah tumbuhan yang berupa pohon yang termasuk dalam jenis tanaman evergreen, yang dapat tumbuh dengan baik dengan iklim apapun. Tanaman ini berasal dari India yang menyebar dengan cepat diberbagai daerah, karena memiliki pertumbuahan yang cepat. Tanaman gelodokan ini berbentuk tegak, lurus, dengan tinggi mencapai 30-35 m, bahkan lebih. […]