Jenis – Jenis Ikan Gurami Budidaya

Jenis – Jenis Ikan Gurami Budidaya – Banyak jenis dan ragam ikan gurami membuat kebinggungan pemilihan masyarakat sebelum membudidayakannya. Namun, ada terdapat 2 jenis yang banyak di budidayakan di indonesia  berupa gurami angsa dan gurami jepun. Kedua ini terbilang sangat mudah di budidayakan  di indonesia.

1

Tetapi perlu di ketahui juga bahwa sebenarnya  pembudidayaan ikan gurami ini bukan hanya itu saja yang mudah di budidayakan. Ada beberap jenis lainnya juga yang sangat mudah di budidayakan di subtropis maupun tropis. Berikut jenis jenis atau macam macam ikan gurami yang sangat mudah di budidayakan.

1.Ikan Gurami Angsa

Ikan gurami angsa merupakan ikan yang sangat mudah di budidayakan dan juga memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Bentuk tubuh ikan ini memanjang dan juga pipih kesamping. Panang tubuh ikan ini mencapai 50-65 cm dengan tinggi 2-21 lebih tinggi di bandingkan ikan gurami lainnya. Berat ikan gurami angsa ini mencapai 8-10 kg per ekornya, dan juga memiliki sisik yang bebentuk bulat berwarna kemerahan hingga kecoklatan.

2. Ikan gurami jepun

Ikan gurami jepun merupakan ikan gurami yang berasal dari jepang, ikan ini juga sangat mudah di budidayakan. Ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil di bandingkan dengan ikan gurami angsa. Panjang tubuhnya antara 40-45 cm, dengan bobot badan 4-5 kg per ekornya. Selain itu, ikan gurami ini memiliki warna kehitaman hingga kebiruan, yang di tandai dengan ciri khas terdapat bintik putih di bagian permukaan kulit. Namun, untuk produksi telur yang di hasilkan ikan ini mencapai 2.000-3.000 butir per ekornya.

3. Ikan gurami kapas

Ikan gurami kapas merupakan ikan yang biasanya di gunakan sebagai ikan hias, ikan ini juga tergolong sangat mudah di budidayakan. Ikan gurami ikan memiliki warna yang sangat menarik berwarna keputihan, abu- abu dan juga hampir menyerupai kapas. Ikan ini memiliki ciri khas di bagian ujung ekor berwarna kekuningan atau kemerahan, dan juga berat bobot pada ikan ini mencapai 1,5 – 2kg per ekornya. Selain itu, ikan gurami ini menghasilkan produksi telur mencapai 2,500 – 3.000 butir per ekor.

4. Ikan gurami bastar

Ikan gurami bastar memiliki bentuk seperti bulan atau melingkar di bagian ekor belakangnya. Ikan ini memiliki warna kehitaman dan juga memiliki warna putih di bagian kepalanya. Selain itu, juga ikan ini memiliki sisik yang sangat kasar atau menonjol besar. Ikan ini dapat menghasilkan produksi telur hingga 2.000-3.000 telur per ekornya.

5. Ikan gurami paris

Ikan gurami paris ini sangat mudah juga di budidayakan, ikan ini memiliki warna kemerahan. Ikan ini memiliki warna khas di bagian kepala berwarna keputihan, dan juga memiliki bintik hitam terdapat pada permukaan kulitnya. Ikan ini memiliki bobot badan mencapai 1.5 – 2 kg per ekornya, dan juga menghasilkan produksi telur yang sangat tinggi yaitu 5.000-6.000 butir per ekornya.

6. Ikan gurami bluesafir

Ikan gurami bluesafir sangat tergolong mudah di budidayakan, ikan ini memiliki warna kebiruan, kemerahan dan juga merah muda. Ikan ini memiliki bobot badan yang sangat tinggi di bandigkan dengan ikan gurami paris mencapai 2-3 kg per ekornya. Selain itu, menghasilkan produksi telur hingga 3.000-3.500 butir per ekornya.

7. Ikan gurami batu

Ikan gurami batu juga tergolong mudah di budidayakan, ikan ini memiliki warna kehitaman, abu-abu dan juga keputihan. Ikan ini memanglah sangat jarang di jumpai, karena tergolong ikan langka dan juga pertumbuhan yang lambat. Ikan ini memiliki sisik yang kasar dan juga besar, selain itu menghasilkan produksi yang sangat minim dari pada ikan gurami lainnya.

8. Ikan gurami porselin

Ikan gurami porselin merupakan ikan yang sangat mudah di budidayakan dan juga banyak di jumpai di pasar. Ikan ini memiliki kepala yang relatif kecil, memiliki warna kecoklatan serta keputihan. Ikan ini memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman, memiliki sisik besar, dan juga sirip melingkar. Ikan ini memiliki bobot badan mencapai 1.5 – 2 kg per ekor, dan juga menghasilkan produksi telur hingga 10.000 butir per ekor.

Baca juga : Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Bawal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *