Karakteristik Sapi Bali

Karakteristik Sapi Bali – Sapi bali merupakan hasil dari domestikasi dari banteng asli Indonesia yang mempunyai keunggulan dalam daya reproduksi, daya adaptasi dan juga karkas yang sangat tinggi. Sapi bali ini juga sapi yang paling banyak di budidaya berbagai daerah dan wilayah tertentu. Sapi bali ini sangat mudah beradaptasi, pertumbuhan cepat, tahan terhadap penyakit, dan juga pemeliharaan sangat mudah dan sederhana dilakukan.

1

Beternak sapi bali ini tidak membutuhkan ilmu pengetahuan yang sangat luas, tetapi hanya manajemen pemeliharaannya yang sangat tepat dan efektif dapat meningkatkan hasil produktivitasnya. Hasil utama dari sapi bali ini adalah daging, serta bagian tertentu lainnya. Karakteristik, morfologi, anatomi dari sapi bali ini yaitu antara lainnya.

Karakteristik Kambing Kacang ( Capra Hircus )

Karakteristik sapi bali secara kualitatif

  • warna sapi bali ini meliputi :
  • Tubuh betina memiliki warna merah bata, sedangkan jantan merah bata hingga kehitaman yang terjadi pada umur 12-18 bulan.
  • Kaki pada sapi bali memiliki empat kaki berwarna putih mulai dari tarsus kebawah.
  • Pantan sapi berwarna keputihan dengan berbentuk oval atau membulat.
  • Bibir atas berwarna putih
  • Bibir bawah berwarna putih.
  • Punggung terdapat garis berwarna hitam yang dimiliki betina.
  • Ekor berwarna kehitaman
  • Tanduk berwarna hitam, runcing, melengkung kearah tengah.
  • Mudah beradaptasi
  • Kemampuan hidup liar
  • Daya pakan terhadap pakan terbatas baik
  • Daya adaptasi terhadap pansa baik
  • Kemampuan mencerna pakan serat tinggi baik

Karakteristik sapi bali secara kuantitatif

  • Bobot badan umur dua tahun : jantan 210-260 kg dan betina 170 – 225 kg.
  • Tinggi badan : jantan 122,3 – 130,1 cm dan betina 105,4 – 114,4 cm.
  • Panjang badan : jantan 125,6 – 146, 2 cm dan betina 117,2 – 120,0 cm.
  • Lingkar dada : jantan 180,4 – 188,8 cm dan betina 158,6 – 174,2 cm.
  • Kesuburan induk : 82-85 %
  • Angka kelahiran : 40-85 %
  • Persentases karkas : 51-57 %
  • Kadar lemak daging : 2-6,9 %
  • Kemampuan hidup hingga dewasa : 68 – 80 %

Ciri spesifik sifat reproduksi

  • Umur pubertas berkisar 540 – 660 hari
  • Bobot badan pubertas 165 – 185 kg
  • Siklus estrus ( berahi ) 18 -20 hari
  • Service ( conceotion ) 1,2 – 1, 8
  • Kebuntingan 86,56 kurang lebih 5,4 %
  • Bunting 286,6 kurang lebih 9,8 hari
  • Beranak pertama 730 – 972 hari
  • Beranak 69 – 86 % / tahun
  • Estrus postpartus 62,8 krang lebih 21,8 hari

Perlu diketahui bahwa karakteristik sapi bali ini tergantung dengan pertumbuhan dan juga perkembangannya, karena menentukan warna, bentuk, produktivitas dan juga kesuburan ternak tersebut.

Itulah ulasan singkat yang kami berikan semoga bermanfaat dan juga berguna bagi anda, silakan baca terus di artikel kami info peternakan lainnya di fredikurniawan.com

Baca juga : Cara Budidaya Burung Cucak Hijau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *