Klasifikasi dan Morfologi Belimbing ( Averrhoa carambola )

Klasifikasi dan Morfologi Belimbing ( Averrhoa carambola ) – Tanaman belimbing adalah salah tanaman buah yang populer dan juga sudah banyak dikenal banyak masyarakat. Tanaman belimbing ini memang sangat banyak ditemukan di berbagai daerah manapun baik di perdesaan maupun perkotaan, tanaman belimbing ini juga memiliki jenis dan varietes yang beragam, namun ada dua jenis belimbing yang terkenal di Indonesia belimbing manis dan belimbing wuluh. Kedua belimbing ini sangat berbeda mulai dari bentuk, ukuran dan juga warna.

1

Belimbing manis ini memiliki nama latin Averrhoa carambola yang termasuk kedalam famili Oxalidaceae dengan ordo Geraniales. Berdasarkan penelitian belimbing secara umumnya dapat diklasifikasikan dan morfologikan adalah sebagai berikut :

Klasifikasi belimbing

Kingdom : Plantae

Sub kingdom : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magniliopsyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil )

Sub kelas : Rosidae

Ordo : Geraniales

Famili : Oxalidaceae ( suku belimbing – belimbingan )

Genus : Averrhoa

Spesies : Averrhoa carambola L.

Morfologi tanaman belimbing

1. Akar ( Radix )

Akar tanaman belimbing bercabang, berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah tanah, dan tidak memiliki stipula. Perakaran ini terdir dari pangkal akar, ujung akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, bulu akar dan tudung akar. Perakaran tanaman kuat sehingga mampu menembus permukaan tanah hingga dalam. Perakaran tanaman ini berguna untuk menyokong tanaman dan juga menyerap zat atau unsur air yang ada didalam tanah.

2. Batang ( caulis )

Batang tanaman blimbing kuat, kasar dan juga berkayu, batang ini memiliki bentuk bulat dengan panjang mencapai 10 meter bahkan lebih, dengan tumbuh tegak mengarah keatas. Batang tanaman ini juga dilengkapi dengan percabangan yang banyak, sehingga dapat dikatakan tanaman ini sebagai tanaman teduh.

3. Daun ( Folium )

Daun tanaman belimbing tunggal dengan bentuk bulat oval memanjang, berwarna kehijauan muda hingga tua. Daun belimbing ini memiliki permukaan datar, bertangkai pendek, memiliki pertulangan atau urat didalam daun tersebut. Daun ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai menyimpan cadangan makanan tanaman.

4. Bunga ( Flos )

Bunga tanaman blembing adalah majemuk, dengan memiliki kelamin ganda yang terdapat didalamnya benang sari pendek, dan putik yang panjang. Bunga belimbing ini tumbuh dibagian ketiak daun atau batang tua, dengan mahkota yang berlekatan. Penyerbukan bunga ini dibantu dengan angin maupun binatang yang ada di sekitar tanaman belimbing.

5. Buah

Buah belimbing ini berbentuk memajang dengan bentuk hampir menyerupai bintang jika dilihat dari bagian atas dan bawah, buah ini berwarna kehijauan jika masih muda dan kekuningan jika sudah tua. Buah ini memiliki daging tebal, lunak, dan memiliki rasa asam dan juga ada yang manis. Biasanya buah ini berukuran sekitar 4-13 cm.

6. Biji

Biji buah belimbing ini berbentuk pipih, berwarna coklat muda yang terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dalam tipis dan lunak serta lapisan dalam luar sangat kuat. Selain itu, biji ini dilapisi dengan cairan atau serat yang ada didalam buah belimbing dengan warna putih.

Baca juga :

Tambahan :

Tanaman belimbing biasanya dapat di perbanyak secara generatif melalui biji, dengan cara dan panduan yang tepat. Perlu diketahui, bahwa buah belimbing juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah pembentukan radikal bebas, mengatasi resiko kanker dan juga lainnya, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *