Klasifikasi dan Morfologi Bunga Bakung (Crynum asiaticum L) – Tanaman Bakung (Crynum asiaticum L) Merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai tanaman hias dan juga berasal dari bagian genus Lilium. Ada sekitar 110 suku dalam keluarga bakung (Liliaceae) yang menyebar disebagian besar daerah Indonesia, Eropa, Asia sampai Jepang, ke selatanyaitu India, dan Filipina.
Baca: Pengertian Zoologi
Tanaman bunga bakung habitatnya ditemukan di hutan, seringkali juga pegunungan dan kadang-kadang habitatnya direrumputan serta beberapa jenis juha ditemukan di rawa. Namun, pada umumnya tanaman ini sangat cocok tinggal dengan tanah yang mengandung kadar asam seimbang.
A. Klasifikasi Tanaman Bakung
Adapun klasifikasi taksonomi tanaman bakung, adalah sebagai berikut:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermathophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (Berkeping satu/monokotil)
Sub kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Family: Amaryllidaceae (Suku bakung-bakungan)
Genus : Crynum
Spesies: Crynum asiaticum L.
B. Morfologi Tanaman Bakung
1.Akar
Akar bunga bakung memiliki perakaran berserabut, menyebar dipermukaan bawah tanah, memiliki warna putih kecoklatan kotor, dan memiliki kedalaman 0,8-1 cm dibawah permukaan tanah.
2.Batang
Batang bunga bakung memiliki bentuk batang yang menyatu dengan dengan umbi yang akan menjadi rzoma, bentuk batang bulat dengan panjang mencapai 3-4 cm, berwarna kecoklatan dibagian bawah dan atas berwarna agak putih.
3.Daun
Daun bunga bakung memiliki bentuk memanjang, berwarna hijau muda, melengkung, dan bagian ujung daun meruncing, daun tanaman ini seperti padi namun agak tebal. Satu tanaman bunga bakung menghasilkan daun 10-15 daun.
4.Bunga
Bunga bakung memiliki aroma waning, dan terdapat beberapa warna untuk beberapa varieties/spesies yaitu warna dari putih, jingga, merah muda, unggu, warna tembaga, hingga warna hitam dan juga terdapat corak berupa bintik-bintik.
C. Kandungan Kimia Tanaman Bakung
Tanaman bunga bakung memiliki kandungan zat flavanoid, saponin, dan tanin, sedangkan pada umbi, akar serta biji tanaman bakung mengandung alkaloid, likorin, kirinin dan asetilkorin.
D. Manfaat Tanaman Bakung
Bagian tanaman bakung untuk pengobatan tradisional, yaitu umbi, daun, dan akar. Bagian tersebut sangat baik dalam keadaan segar atau kering dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit antara lain:
- Mengobati bengkak pada tangan dan kaki.
- Mengobati luka borok.
- Mengobati pembengkakan kelenjar lumpa
- Mengobati rematik sendi (Vidianti, 2017)
Baca Juga:
– Karakteristik Sapi Brahman Cross
Demikianlah informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Bunga Bakung (Crynum asiaticum L). Semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat, serta menambah wawasan and. TERIMA KASIH