Klasifikasi dan Morfologi Jamur Shiitake

Klasifikasi dan Morfologi Jamur Shiitake –  Jamur Shiitake memiliki nama  ilmiah dengan sebutan Lentinula edodes  atau memiliki sebutan jamur hioko merupakan jamur yang berasal dari Asia timur yang sudah dikenal di seluruh dunia.

Jamur shitake ini memiliki nama aslinya dalam bahasa Jepang, menurut harafiah shiitake adalah jamur yang berpohon shii yaitu batang yang lunak dan sudah lapuk dimana jamur shitake tersebut akan tumbuh.

Baca: Pengertian Ekspor dan Impor

Berdasarkan spesiesnya jamur shitake ini pertama kalinya dikenal dengan sebutan lentinus edodes, namun menurut pakar botani Inggris bernama Miles Josep Berkeley mengubah spesies ini dengan sebutan Agaricus edodes  tahun 1878.

Berdasarkan para pendapat dan para ahli klasifikasi jamur shiitake dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkatan taksonominya yaitu sebagai berikut:

Kerajaan: Fungi

Filum: Basidiomycota

Kelas: Homobasidiomycetes

Ordo: Agaricales

Famili: Marasmiaceae

Genus: Lentinula

Spesies: Lentinula edodes

Morfologi Jamur Shiitake

Jamur shiitake memiliki tudung dengan diameter 4-20 cm atau dengan rata-rata 5-12, bentuk jamur shiitake ini cembung  dengan menonjol pada bagian tengahnya, memiliki permukaan yang halus, berwarna keokelatan tua.

Kortek berwarna putih atau kecoklatan dekat bagian kutikula, memiliki daging cukup padat dan lunak jika dikonsumsi. Tangkai jamur shiitake ini memiliki panjang 3-5 cm, berdiameter 8-13 cm, permukaan tangkai diselimuti dengan lapisan-lapisan tipis.  Spora jamur shiithake ini berukuran 5.5-6.5 x 3.0-3.4 mikropin, subslindik, nonamiloid, dengan bagian dinding yang cukup tipis.

Baca Juga:

Demikianlah ulasan singkat tentang klasifikasi dan morfologi jamur shitake semoga informasi kami berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *