Klasifikasi dan Morfologi Kacang Kedelai

Klasifikasi dan Morfologi Kacang Kedelai – Kacang Kedelai memiliki nama latin “ Glycine Max L ” adalah salah satu tanaman yang berasal dari dataran Cina yang telah di temukan dan di budidayakan sejak tahun 2500 SM. Penyebaran tanamanan ini melalui perdagangan antarnegara pada awal abad ke- 9, sehingga tanaman ini menyebar keberbagai negara terutamanya Korea, India, Jepang, Indonesia, Australia, dan Amerika.

1

Namun, kedelai mulai di budidaya  Indonesia pada sejak abad ke -16, di Indonesia kedelai ini di budidayakan pertama kalinya di Pulau Jawa, dan berkembang di Bali, dan wilayah lainnya. Pada mulanya, kedelai di kenal beberapa nama botani, yaitu Glycine soja dan Soja Max. Namun, pada tahun 1948 telah di sepakat5i dengan nama botani yaitu Glycine Max L Merill.

Klasifikasi Tanaman Kacang Kedelai

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan  berpembuluh )

Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( Berkeping dua/ dikotil )

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Glycine

Spesies : Glycine max L. Merr

Morfologi Tanaman Kacang Kedelai

Tanaman  kacang kedelai secara umumnya tumbuh tegak, berbentuk semak, dan tanaman semusim. Namun, morfologi pada tanaman kedelai ini yaitu akar, daun, batang, dan biji sehingga dapat tumbuh dengan optimal.

a. Akar

Tanaman kedelai muncul dari belaha kulit biji yang ada di sekitar misofil. Calon akar akan tumbuh dengan cepat kedalam tanah, sedangkan kotiledon terdiri dari dua kepingterdapat di permukaan atanh akibat pertumbuhan yang cepat dari hipokotil.

Perakaran pada tanaman kedelai terdiri dari dua macam, yaitu akar tunggang dan akan sekunder ( serabut. Pertumbuhan akar tunggang ini mencapai 2 m bahkan lebih sesuai dengan pertumbuhan kedelai, dan menembuh bagian tanah dengan kedalaman 30-50 cm. Sedangkan akar serabut mencapai kedalaman 20-30 cm. perkecambahan akar kedelai ini tumbuh dengan baik sekitar 3-4 hari.

b. Batang dan Cabang

Batang pada tanaman kedelai terdiri dari dua tipe, yaitu determinate dan inderterminate. Batang tipe determinate batang yang tidak tumbuh lagi saat tanaman mulai berbunga. Sementara pertumbuhan batang ytipe indeterminate di tandai dengan pucuk batang tanaman masih bisa tumbuh daun, walaupun sudah mulai berbunga. Batang kedelai normal memiliki buku-buku berkisar 15-30 buah.

Cabang pada tanaman  kedelai memiliki jumlah cabang tergantung varietes dan kondisi tanah. jumlah batang umumnya 250.000 hingga 500.000 per hektarnya. Walaupun jumlah batang dan cabang banyak, tetapi belum tentu produksi sesuai dengan cabang tersebut.

c. Daun

Daun tanaman kedelai memiliki bentuk bulat oval dan lancip, kedua bentuk daun ini dapat di pengaruhi faktor genetik. Secara umumnya bentuk daun kedelai ini mempunyai bentuk yang daun lebar, memiliki stomata dan berjumlah 190-320 buah/m2. Daun memiliki bulu dengan warna cerah dan jumlahnya bervariasi. Panjang bulu ini bisa mencapai 1 mm bahkan lebih dan memiliki lebar 0,0025 mm tergantung dengan varietes yang di gunakan.

d. Bunga

Bunga tanaman kedelai adalah bunga sempurna, bunga tanaman kedelai ini memiliki 5 helai daun mahkota, 1 helai bendera, 2 helai sayap, dan 2 helai tunas. Benang sari pada tanaman kedelai  ini memiliki 10 buah, 9 buah diantarnya bersatu yang terdapat di bagian pangkal yang membentuk seludang yang mengelilingi putik. Bunga kedelai ini tumbuh di ketiak daun yang membentuk rangkaia bunga yang terdiri dari 3 – 15 buah bunga di setiap tangkainya. Bunga kedelai ini memiliki warna kemerahan, dan keungguan.

e. Buah

Buah pada tanaman kedelai adalah buah polong ( kacang – kacangan ). Memiliki warna hijau jika masih mudah, dan warna coklat, kehitaman jika sudah tua.  Jumlah biji setiap polong 1 – 5 buah, dengan permukaan bulu yang rapat , dan ada juga yang berbulu jarang. Bentuk buah kedelai 1-2 cm dengan memiliki bembatas di bagian polong dan biji yang terdapat di buah kedelai.

f. Biji

Biji tanaman kedelai memiliki bentuk, ukuran dan warna yang sangat bervariasi tergantung dengan varietesnya. Bentuk biji bulat lonjong, bulat dan bulat agak pipih. Warna biji berwarna putih, kuning, hijau , cokelat hingga berwarna kehitaman. Ukuran biji kedelai memiliki ukuran kecil, sedang, dan besar. Namun, di bebeberapa negara memiliki ukuran sekitar 25 gram/ 100 biji, sehingga di katakan biji dengan kategori berukuran besar.

Baca juga :  Jenis Jenis Bunga Mawar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *