Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Mete

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jambu Mete – Hai. Apa kabar? Semoga baik selalu ya. Kalian pasti tak asing lagi dengan tanaman jambu mete bukan? Kira-kira, bagaimana ya klasifikasi dan morfologi tanaman tersebut? Hmm.. daripada kalian semua penasaran, mending langsung simak artikel singkat yang kami publish dibawah ini yuk.. Selamat membaca yaa.

Baca: Ciri Khusus Kambing dan Kegunaanya

Tanaman Jambu mete (Anacardium occidentale L.)

Kingdomnya: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdomnya: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisinya: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisinya: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelasnya: Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)

Sub Kelasnya: Rosidae

Ordo: Sapindales

Familinya: Anacardiaceae

Genusnya: Anacardium

Spesiesnya: Anacardium occidentale L

Morfologi Tanaman Jambu Mete

Anacardium occidentale ini berbentuk pohon yang berwarna coklat tua, memiliki batang berkayu (lignosus), berbentuk silindris, berpermukaan agak kasar, memiliki percabangan monopodial. Arah pertumbuhan batang tanaman tegak dan juga lurus, arah tumbuh dari cabang ada yang agak condong ke atas dan ada pula yang cenderung mendatar.

Daun tanaman ini merupakan daun tunggal yang hanya bertumbuh di bagian ujung-ujung ranting. Daun pada tanaman Anacardium occidentale L. merupakan daun yang terkategorikan tidak lengkap karena hanya mempunyai tangkai daun (petiolus) dan juga helaian daun (lamina). Lazimnya, daun tanaman ini disebut daun bertangkai. Daun dari tanaman ini terkategorikan sebagai daun yang bertangkai pendek (1,5-3 cm), daun ini sendiri berbentuk bulat telur sungsang dan mempunyai guratan rangka daun yang terlihat jelas bulat telur dan terbalik.

Kebanyakan dengan pangkal runcing serta ujung membulat. Helaian daun bersifat tunggal, warna hijau kekuningan hingga hijau tua kecoklatan, panjangnya sekitar 4 cm hingga 22 cm, lebar daun 2 cm sampai 15 cm, ujung daun agak membulat (rotundatus) tidak terbentuk sudut daun sama sekali, pangkal daun dari tanaman ini berbentuk runcing (acutus) yakni jika kedua bagian tepi daun di kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju ke arah atas dan pertemuanya pada puncak daun membentuk sebuah sudut lancip (yang kurang dari 90º).

Tepi daun tanaman ini cenderung rata (integer), tulang daun agak menyirip (penninervis) memiliki satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke arah ujung dan merupakan terusan dari bagian tangkai daun, permukaan atas dan juga bawah daun terasa sedikit licin (laevis) terlihat agak mengkilat (nitidus), dan juga daging daun nya tergolong coriaceus. Tangkai daun tanaman ini berbentuk silindris dan cenderung tidak menebal pada bagian pangkalnya.

 Baca Juga:

Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan penjelasan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman jambu mete yang kami publish di artikel ini? Kami harap, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca semua yaa. Dan, kalua artikel ini cukup membantu, anda dapat mensharenya ke teman-teman anda yang lain. Terimakasih telah berkunjung ke web kami yang simple ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *