Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jarak

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jarak – Tanaman jarak merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk liar dan dapat tumbuh dengan baik diberbagai wilayah, terutamanya tanah kosong, daerah pantai, dan bahkan hutan. Namun dengan perkembangan jaman tanaman jarak dikembangbiakan dalam sutau perkebunan. Tanaman jarak ini juga termasuk kedalam tanaman perdu, yang memiliki daun tunggal menjari antara 7 – 9, dengan diameter rata – rata antara 10 – 40 cm ( wikipedia.org )

2.1

Sumber gambar : petanihebat.com

Berbicara tentang tanaman jarak biasanya digunakan untuk bahan penelitian untuk mengatasi berbagai macam penyakit, terutamanya penyakit terapi kanker karena jarak tersebut memiliki kandungan minyak dan senyawa yang di hasilkan sangat bagus dan memiliki peranan yang baik ( Sopianm, 2005 ).

Baca : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Buah Naga

Dalam sistemastika ( taksonomi ) tumbuhan, kedudukan tanaman ini dapat di klasifikasikan dan morfologikan sebagai berikut :

Klasifikasi Tanaman Jarak


Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan vaskuler )

Diviso : Spermatophyta ( Tumbuhan berbiji )

Subdiviso : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )

Subkelas : Rosidae

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiacea

Genus : Jatropha

Spesies : Jatropha curcas L. ( Nurcholis dan Sumarsih, 2007 )

Morfologi Tanaman Jarak


Menurut defenisi, morfologi tumbuhan tidak hanya di uraikan berdasarkan bentuk dan susunan tumbuhan saja, melainkan juga fungsi dari masing – masing bagian dalam kehidupan tumbuhan dan selanjutnya mengetahui dari mana asal bentuk dan susunan tubuh tersebut. Maka dari itu tumbuhan mempunyai bentuk dan susunan yang beraneka ragam ( Tjitrosoepomo, 2003 )

Tanaman jarak memiliki ketinggian 1- 7 m, bercabang tidak beraturan ( Hariyadi, 2005 ). Umur tanaman jarak mencapai 50 tahun dan percabangan banyak mengandung getak ( lateks ). Pada umumnya tanaman jarak di setiap bagian beracun sehingga tanaman ini hampir tidak pernah terkena hama ( Syah, 2006 ). Tanaman jarak ini juga dapat di perbanyakan dengan dua cara yaitu stek dan biji ( Prihandana dan Hendroko, 2006 ).

1. Daun

Daun jarak berbentuk tunggal, berlekuk, bersudut 3 atau 5, tulang daun menjari dengan 5 -7 tulang utama, daun berwarna hijau degan permukaan bawah hijau pucat dibandingkan dengan permukaan atas yang cerah ( Hariyadi, 2005 ). Panjang dan lebar daun berkisar 6 – 15 cm ( Pribhandana dan Hendroko, 2006 ). Pada musim kemarau yang sangat panjang, tanaman ini akan mengugurkan daunnya ( Syah, 2006 ).

2. Batang

Batang jarak berkayu, berbentuk silindris, dan bila terluka akan mengeluarkan getah ( Hariyadi, 2005 ). Fungsiu utama batang adalah pada sistem percabangan yang akan mendukung perluasan bidang fotosintesi serta merupakan sebuah tranpor utama air, udara, unsur hara dan bahan organik sebagai fotosintat ( Nugroho, et al.,2006 cit. Cahaya, 2008 ).

3. Bunga

Bunga tanaman jarak tersusun dari dua bagian yaitu bunga berkelamin satu( uniseksual ) dan berkelamin dua biseksual. Biasanya terdiri dari 100 bunga atau lebih, dengan persentasi betina 5 – 10 %. Bunga jantan mempunyai 10 tangkai sari yang tersusun dari dua lingkaran, masih – masing berisi limia tangkai sari yang menyatu. Penyerbukan bunga tanaman jarak di bantu dengan serangga, yang akan menghasilkan nektar yang mudah terlihat dan memiliki bau yang harum ( Diktorat Budidaya Tanamana Tahunan, 2007 )

4. Buah

Buah jarak berbentuk kendaga, oval, berupa buah kotak, berdiameter 2 -4 cm. Pembentukan buah ini membutuhkan waktu selama 90 hari dari pembungaan sampai matang. Dalam satu tangkai akan terdapa bunga, buah muda serta buah yang sudah kering, buah jarak terbagi menjadi tiga ruang yang masing p masing ruang bersisi 3 – 4 biji ( Prihandana dan Hendroko, 2006 )

5. Biji

Biji tanaman jarak berbentuk oval lonjong, berwarna kecoklat hitaman, dengan ukuran panjang 2 cm, tebal 1 cm dan berat rata – rata 0,4 – 0,6 gram perbiji ( Pribahandana dan Hendroko, 2006 )

Baca juga :

Itulah klasifikasi dan morfologi tanaman jarak semoga informasi kami berikan berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *