Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kecubung (Datura metel L.)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kecubung (Datura metel L.)Tanaman Kecubung (Datura metel L.)  merupakan salah satu tumbuhan perdu yang banyak ditemukan ditempat terbuka pada tanah berpasir yang tidak begitu lembab, seperti semak, padang rumput, tepi sungau atau ditanamn di pekarangan sebagai tumbuhan obat.

Tanaman Kecubung berasal dari Asia dan Afrika, kemudian menyebar meluas di Amerika. Kecubung ini termasuk keluarga Solanaceae, dengan nama latin Datura metel L (baca juga mengenai Karakteristik Kerbau murrah ).

Klasifikasi Tanaman Kecubung

Taksonomi tanaman kecubung, menurut Tjitrosoepomo (1994) sebagai berikut:

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Subdivisi: Angiospermae (Menghasilkan biji tertutup)

Kelas: Dicotyledonae (Berkeping dua)

Sub kelas: Sympetalae

Ordo: Solanales

Famili: Solanaceae

Genus: Datura

Spesies: Datura metel L.

Morfologi Tanaman Kecubung

Morfologi tanaman kecubung, dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, yaitu:

1.Batang

Batang kecubung berbatang kayu dan tebal, bercabang banyak, tumbuh dengan tinggi kurang dari 2 meter.

2.Daun

Daun kecubung berwarna hijau berbentuk bulat telut, tunggal, tipis dan pada tepinya berlekuk lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. Ujung dan pangkal daun meruncing dan pertulangan menyirip (Tampubolon, 1995).

3.Bunga

Bunga kecubung adalah tunggal menyerupai terompet dan berwarna putih atau lembayung, panjang bunga lebih kurang 12-18 cm, bunga bergerigi 5-6 dan pendek 3-4 cm. Tangkai bunga sekitar 1-3 cm, kelopak bunga bertajuk 5 dengan tajuk runcing. Tabung mahkota berbentuk corong, rusuk kuat, dan tepian bertajuk 5. Benang sari tertancap pada ujung dari tabung mahkota dan sebagai bingkai berambut mengecil ke bawah. Bunga mekar di malam hari, menjelang matahari tenggelam dan menutup sore hari berikutnya (Anonim, 2007a).

4.Buah

Buah kecubung berbentuk bulat, terdapat di ujung tangkai tandan pendek dan melekat kuat. Buah kecubung bagian luar dihiasi duri pendek dan dalamnya berisi biji-biji kecil berwarna kuning kecoklatan, diameter buah ini sekitar 4-5 cm. Buah yang masih muda berwarna hijau muda, sedangan sudah tua berwarna hijau tua. Buah duduk pada dasar bunga yang menebal dan melebar ditambah sisa-sisa dari kelopak (Tjitrosoepomo, 1994).

Kandungan Kimia Tanaman Kecubung

Kandungan didalam tanaman kecubung adalah zat alkaloid yang merupaka bahan yang digunakan untuk membius dan juga digunakan sebagai obat (Kartasapoerta, 1998). Kandungan alkaloid terdapat di akar dan biji dengan kadar antara 0,4-0,9%, sedangkan daun dan bunga hanya 0,2-0,3% Alkaloid tumbuhan kecubung terdiri dari antropin, hiosiamin dan skopolamin(Sastrapradja, 1978).

Manfaat Tanaman Kecubung

Ada beberapa manfaat dan khasiat tanaman kecubung, sebagai berikut:

  • Digunkan sebagai Obat mabuk laut.
  • Digunkan sebagai Obat penenang.
  • Digunkan sebagai Obat tahan sakit (Analgesik)
  • Digunkan sebagai Obat tidur (Saporific).
  • Digunkan sebagai Dan juga digunakan sebagai bius.

Baca juga: Klasifikasi dan Morfologi Bunga Bakung

Demikianlah informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kecubung (Datura metel L.). Semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat, serta menambah wawasan anda. TERIMA KASIH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *