Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melinjo

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melinjo – Tanaman melinjo (Gnetum gnemon ) adalah tanaman yang termasuk dalam Gymnospermae ( biji tertutup ) yang berasal dari Asia tropik, melanesia dan Pasifik Barat. Tanaman ini termasuk dalam ordo Gnetales dengan famili Gnetaceae yang memiliki beragam jenis sebutan dan panggilan berdasarkan daerah budidaya masing – masing.

1

Tanaman melinjo ini disebut orang jawa mlinjo, belinjo, sunda disebut tangkil, melayu disebut mango, kamboja disebut khalet dan juga lainnya tergantung wilayah penanaman dan budidaya melinjo. Berdasarkan pakar botani, tanaman melinjo ini dapat diklasifikasi, morfologi dan deskripsi diantaranya adalah.

Klasifikasi tanaman melinjo

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Divisi : Spermatophyta ( Tumbuhan berbiji)

Sub divisi : Gymnospermae ( Tumbuhan berbiji terbuka )

Kelas : Gnetinae

Sub kelas : Gnetidae

Ordo : Gnetales

Famili : Gnetaceae

Genus Gnetum

Spesies : Gnetum gnemon ( melinjo )

Sumber data : Penulis PS, 1999 )

Morfologi tanaman melinjo

Morfologi tanaman melinjo, dapat dilihat berdarakan ciri – ciri tanaman melinjo diantara yaitu :

1. Akar

Akar tunggang, merayap kepermukaan, berwarna kecoklatan hingga abu – abu gelap, dan juga dalam menembus dengan kedalam tanah 3-5 meter bahkan lebih. Perakaran ini bermanfaat untuk menyokong tanaman agar lebih kuat dan membantu menyerap unsur air dalam tanah.

2. Batang

Batang melinjo berbentuk bulan memanjang, dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, tumbuh tegak dengan panjang mencapai 15 – 20 m, permukaan batang merata. Batang juga memiliki percabangan monopodial yaitu batang terlihat jelas, besar dan panjang pertumbuhan cabangnya.

3. Daun

Daun tunggal, berbentuk bulat oval dan terdiri dari beberapai helai daun, tepi merata, daun duduk saling berhadapan, dan memiliki pertulangan menyirip. Selain itu, bagian dalam daun akan memiliki serabut halus berwarna keputihan.

4. Bunga

Bunga tidak sempurna, terpisah antara bunga jantan dan betina. Bunga jantan ini terdiri dari benang sari, dan bunga betina terdiri dari karangan bulir. Biasanya dalam penyerbukan ini tidak dilakukan secara langsung, namun tetapi memerlukan bantuan dari angin maupun hewan sekitarnya.

5. Biji

Biji melinjo terbuka, lapisan luar keras, selaput dalam dilindungi dengan tandan bunga yang berdaging, biji berwarna hijau muda kalau belum matang dan sudah matang akan berwarna kemerahan tua.

Baca juga :

Itulah klasifikasi, morfologi, deskripsi dan ciri – ciri tanaman melinjo semoga informasi kami dapat membantu dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *