Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Urang Aring

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Urang Aring – Tanaman urang aring adalah salah satu jenis tanaman liar yang banyak ditemukan di berbagai daerah terutamanya pada perdesaan, di pinggir jalan maupun di tempat lembab. Tanaman ini juga dikenal dengan tanaman penganggu atau gulma pada tanaman yang dibudidayakan. Tanaman urang aring ini termasuk dalam ordo steracales yang masih dalam anggota keluarga Ateraceae yang biasanya digunaka sebagai bahan obat alternatif dan herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

1

Urang aring ini memiliki sebutan nama yang berbeda – beda tergantung dengan daerah – daerah tumbuh, seperti orang – aring sebutan orang Jawa, te-tenteyan sebutan orang Madura, daun tinta sebutan orang Banda, daun sipat, keremat jantan sebutan Malaysia dan false daisy sebutan orang Inggris. Namun, klasifikasi dan morfologi tanaman urang aring ini dapat dilakukan berdarkan botani dan taksonomi diantaranya yaitu :

Klsifikasi tanaman urang aring

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magniliopsida ( berkeping dua / dikotil )

Sub kelas : Asteridae

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Eclipta

Spesies : Eclipta alba Hassk.

Morfologi tanaman urang aring

Morfologi tanaman urang aring dapat dilihat berdasarkan akar, batang, bunga, buah dan biji diantara sebagai berikut :

1. Akar

Tanaman urang aring, secara umumnya memiliki perakarang tunggang, dengan panjang mencapai 1-2 m bahkan lebih tergantung dengan jenis dan varietes, berwarna putih kotor, dan berserabut. Perakran tanaman ini bermanfaat untuk menyokong tanaman agar tetap kuat dan juga membantu menyerap unsur air dan hara didalam tanah.

2. Batang

Tanaman urang aring memiliki batang bulat, memanjang, dengan diamter 1-2 cm tumbuh dengan tegak serta memiliki percabangan yang banyak. Batang tanaman ini berwarna kecoklatan mudah hingga keungguan. Pada umumnya pada tanaman ini memiliki bulu halus atau rambut halus berwarna putih.

2. Daun

Tanaman urang aring memiliki daun tunggal yang berbentuk oval memanjang, dengan tangkai berukuran 2-3 cm dengan warna putih hingga keungguan. Daun tanaman ini berbentuk bulat , meruncing, dengan bagian tepi merata, dan terdapat lekukan pada daun dibagian tengah serta daun memiliki pertulangan halus dengan panjang daun mencapai 1-2 cm dan lebar 5 -10 mmyang berwarna keungguan.

3. Bunga

Tanaman urang aring memiliki bunga majemuk dengan tongkol berdiameter 3-4 mm dengan tangkai berukuran 4 cm berwarna putih. Selain itu, setiap tongkol bunga atau tangkai bunga tumbuh dibagian ketiak daun dengan mahkota berbentuk pita menjepit, bergerigi dan bunga berbentuk cakram. Penyerbukan bunga ini dibantu dengan angin maupun hewan yang ada disekitar yang akan menjadi bakal buah.

4. Buah dan biji

Tanaman urang aring memiliki buah berbentuk pipih memanjang, keras dan memiliki bulu halus. Buah ini berdiameter 1-2 mm, berwarna kehitaman. Buah ini akan memilii biji didalamnya sekitar 5-6 biji dengan bentuk pipih memanjang, dengan ukuran 2 mm bahkan kurang, berwarna putih kotor hingga kehitaman. Pada umumnya, biji ini hampir memnyerupai bentuk jarum.

Baca juga :

Itulah klasifikasi dan morfologi tanaman urang aring, semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *