Klasifikasi dan Morfologi Tumbuhan Putri Malu

Klasifikasi dan Morfologi Tumbuhan Putri Malu – Putri malu ( Mimosa pudica ) merupakan salah satu tanaman perdu pendek yang masih dalam kelompok dan keluarga suku polong – polongan yang mudah dikenal dengan tanaman yang menutup daun – daunnya secara cepat dengan sendirinya saat disentuh. Tumbuhan putri malu ini bereaksi dan memiliki respon yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan jenis tumbuhan lainnya, kelayuan tersebut hanya bersifat sementara setelah beberapa menit akan normal kembali seperti semula.

1

Tumbuhan putri malu bukan hanya tumbuh di Indonesia saja, melainkan tumbuh di beberapa negara dengan sebutan yang berbeda – beda. Terutamnya Filipina menyebut tanaman ini makahiya, berarti malu, Hindia Barat menyebut tanaman ini mori vivi, Singala menyebut tanaman ini nidikumba, berarti tidur, dan lainnya. Berdasarkan sistematis tumbuhan putri malu dapat diklasifiksikan dan morfologikan adalah sebagai berikut.

Baca : Cara Memilih Bibit Durian Yang Unggulan dan Berkualitas

Klasifikasi Tumbuhan Putri Malu


Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliopsida ( berkeping dua/ dikotil )

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae ( suku polong – polongan )

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica Duchass. & Walp

Morfologi Tumbuhan Putri Malu


1. Daun

Daun putri malu berupa daun majemuk yang menyirip ganda dua sempurna. Jumlah anak daun sirip berkisar 5 – 26 pasanga, helaian dain anak berbentuk memanjang sampai lanset, ujung meruncing, pangkal memundar, bagian tepi merata. Jika di raba bagian permukaan atas dan bawah halus dan terasa licin, panjang daun 6 – 16 mm, lebar  1-3 mm. Daun berwarna hijau, tetapi pada bagian tepi daun berwarna keungguan. Bila daun disentuh akan menutup dengan cepat dan akan normal kembali setelah beberapa menit.

2. Batang

Batang tumbuhan putri malu berbentuk bulat, sleuruh batang di selimuti oleh duri yang menempel, dengan panjang yang beragam tergantung dengan pertumbuhan putri malu. Batang tumbuhan ini lunak, tidak terlalu kuat, permukaan kasar dan juga berwarna kehijauan ungguan. Biasanya batang juga akan tumbuh mring kepermukaan tanah atau mengarah kebawah.

3. Akar

Perakaran tumbuhan putri malu sangat berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya, perakaran tumbuhan putri malu berserabut, berwarna kecoklatan, tumbuh menyebar di permukaan media tanah, dan mencapai kedalaman 30 – 60 cm bahkan lebih. Perakaran tumbuhan putri malu ini jika dilakukan pencabutan akan berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya, yaitu tidak terangkat semua melainkan satu persatu akan terangkat kepermukaan tanah.

4. Bunga

Bunga tumbuhan putri malu berbentuk bulat, hampir menyerupao bola dan tidak memiliki mahkota atau kelopak bunga besar seperti bunga pada jenis tumbuhan lainnya. Akan tetapi kelopak pada tumbuhan ini jauh lebih kecil, dan bergerigi seperti selaput putih, serta memiliki tabung mahkota yang berukuran kecil juga dan bertajuk empat.

5. Buah

Buah tumbuhan putri malu bentuk polong, pipih, bergaris dan berukuran sangat kecil jika dibandingkan dengan jenis tumbuhan lainnya. Buah ini berwarna kehijauan jika masih muda dan sudah tua berwarna kecoklatan.

6. Biji

Biji tumbuhan putri malu berbentuk bulat, pipih dan berukuran sangat kecil. Dalam satu buah biji yang ada di dalamnya ada sekitar beberapa saja, yang berwarna kehitaman atau kecoklatan. Biji pada tumbuhan ini juga merupakan biji tertutup dan dapat berkembangbiak melalui biji.

Baca juga :

Itulah klasifikasi dan morfologi tumbuhan putri malu semoga informasi kami berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *