Klasifikasi Sagu ( Metroxylon sagu )

Klasifikasi Sagu ( Metroxylon sagu ) – Tanaman sagu ini masih diduga berasal dari Indonesia lebih tepatnya di daerah Maluku dan Irian. Daerah tersebut tanaman sagu ini dijadikan sebagai makanan pokok di daerah tersebut, dengan kemajuan teknologi tanaman sagu ini dijadikan untuk berbagai olahan terutamanya tepung, dan juga olahan jadi lainnya. Tanaman sagu ini hampir menyerupai pohon kelapa yang memiliki pelepah daun panjang berbwarna kehijauan dan juga memiliki batang berwarna kecoklatan dengan panjang mencapai 10-20 meter.

1

Tanaman sagu ini dapat diperbanyak dengan dua cara yaitu secara generatif ( menggunakan biji ) dan juga vegetatif ( menggunakan anakan ). Selain itu, tanaman sagu ini juga dapat dibagi dua bagian berdasarkan pemanenan terutamanya.

Baca : Rumput Gajah ( Pennisetum purpureum )

  • Tanaman sagu berbunga dan berbuah satu kali yang disebut Hapxanthic
  • Tanaman sagu berbunga dan berbuah dua kali yang disebut Pleonanthic

Berdasarkan penelitian dari Ruddle et.al ( 1978 ) kedudukan tanaman sagu mulai dari taksonomi, morfolologi dan klasifikasinya adalah sebagai berikut.

klasifikasi tanaman sagu

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Sub Kingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magniliophyta ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : liliopsida ( Berkeping satu/monokotil )

Sub kelas : Arecidae

Ordo : Arecales

Famili Arececeae dan palmae

Genus : Metroxylon

Spesies : Metroxylon sagu

Karakteritik ( ciri – ciri ) tanaman sagu

  • Tinggi batang mencapai 15 – 20 meter, dengan diameter batang 40-60 cm dan berat batang mencapai 1-2 ton bahkan lebih.
  • Memiliki pelepah daun hampir menyerupai pohon kelapa, bagian pangkal runcing
  • Daun bewarna hijau muda hingga tua
  • Bunga tanaman sagu majemuk berwarna sawo atau kecoklatan matang
  • Empelur tanaman ini lunak dan memiliki warna putih

Manfaat tanaman sagu

  • Pelapah dipakai sebagi pagar atau dinding rumah
  • Daun untuk atap atau pelindung
  • Kulit dan batang di gunakan sebagai bahan bakar
  • Sagu digunakan sebagai olahan berbagai makanan
  • Sebagai makanan ternak
  • Serat sagu bisa digunakan untuk banguna yang dicampurkan dengan semen
  • Sagu dapat dijadikan sebagai lem atau pelekat
  • Sagu dapat diolah sebagai bahan bakar metanol – bensin

Kandungan tanaman sagu

Komposisi kimia tepung dan ampas sagu

Komponen Tepung a ( % b/b ) Ampas b ( % b/b )

 

Air 13,1 12,2
Protein kasar 1,6 3,3
Lemak 0,5 0,3
Serat kasar 14,0
Abu 0,5 5.0
Bahan ekstrak tanpa nitrogen ( BETN ) 97,7 84,6

Sumber : Jurnal Penelitian Harsanto, 1986, FAO ( 1972 ) dan Jalaludin ( 1970 )

Baca juga :Rumput Meksiko ( Euchelena Mexicana )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *