Panduan Lengkap Budidaya Strawberry

Panduan Lengkap Budidaya Strowberry – Tanaman strawberry ( Fragaria chiloensis L ) merupakan tanaman herba yang di temukan pertama kali di Chili, Amerika latin. Namun, tanaman sudah menyebar luas ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selain itu, nama lain dari tanaman strowberry adalah F. vesc L yang lebih banyak menyebar di berbagai daerah di bandingkan dengan spesies lainya. Terutamanya jenis ini lah yang pertama kali di budidayakan di indonesia.

1

Strowberry merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang sangat penting di dunia, terutama ber iklim subtropis. Yang menjadi salah satu suber utama dalam para petani, oleh karena para petani indonesia juga mengambangkan tanaman ini karena semakin meningkatnya permintaan dan juga harga yang menjulak tinggi di bandingkan dengan yang lain. Jika berminat membudidayalan silakan lihat selanjutnya panduan lengkap budidaya strawberry berikut ini .

Syarat Pertumbuhan

a. iklim

  • Tanaman ini sangat baik dengan curah hujan 600-700 mm/tahun.
  • Tanaman sangat baik terkena matahari langsung sekitar 8-10 jam setiap harinya.
  • Tanaman ini sangat baik di tanam pada suhu 17-20 derajat celcius.
  • Kelambapan tanam tanaman sekitar 80-90 %

b. Media tanam

  • Tanaman sangat baik di tanam dengan tanah subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik.
  • Derajat keasaman tanah ( pH ) yang idealnya 5,4-7,0 sedangkan dalam pot 6,5-7,0
  • Jika di tanam di kebun kedalam air tanah harus 50-100 cmdari permukaan tanah.
  • Dengan ketinggian tempat mencapai 1.000-1.500 m dpl.

Panduan budidaya strawberry

a. Pembibitan

Tanaman strawberri dapat di perbanyak dengan biji dan bibit vegetatif. Berikut langkah-langkah pembibitan tanaman strawberry.

1. Perbanyakan biji

  • Lakukan pembeliin biji dari tio pertanian, lau rendam biji dengan air slam 15 menit dan keringkan.
  • Persemaian meruapakan kotak kayu atau plastik, yang sudah disikan dengan media tanah yang subur, gembur dan sudah di campuk dengan pupuk.
  • Persemaian di lakukan dengan penyiraman setiap hari, hingga tanaman mencapai 10 cm.
  • Kemudian lakukan pembersihan, dan perpindahan ke lahan atau kebun seteah berukuran 10 cm.

2. Bibit secara vegetatif

Tanaman indukan harus berumur 1-2 tahun, sehatdan banyak produksi, penyiapan bibit anaka dan stolon adalah sebagai berikut:

  • Bibit anakan :Rumpun di bongkar denga cangkul , kemudian tanaman indukan di bagi menjadi dua bagian yang sedikit mengandung 1 anakan. Setiap anakan di tanam dalam polibag 18 x 15 cm  dengan media tanah yang sudah disiapkan.
  • Bibit stolon : rumpun yang di pilih sudah memiliki akar pertama dan kedua. Lalu potong di tanam dengan polibag 18 x 15 cm dengan isi media tanah yang suda disiapkan dan setalh tinggi 10 cm lakukan pemindaha kekebun.

b. Pengelolahan Media Tanam

1. Budidaya di kebun tanpa mulsa plastik

  • Di tanam pada awal musim huan , lahan di olah dengan baik sedaam 30-40 cm,
  • Lakukan pendiaman sebelum tanam selama 15-30 hari
  • Membuat bedengan dengan lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang tergantung lahan pemilik. Jarak tanam 40 x 60 atau lebih.
  • Kemudian pemberiaan pupuk dasar yaitu pupuk kandang secara merata di permukaan bedengan.
  • Kemudian diamkan bedengan selama 15 hari
  • Buatlah lubang tanam dengan jarak 40 x 30 atau lebih.

2. Budidaya di kebun menggunakan mulsa plastik

  • Penanaman di kakukan pada awal musim hujan, lahan di olah dengan baik dan diamkan selama 15-130 hari.
  • Lalu membuat bedengan dengan lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang tergantng dengan pemilik lahan.
  • Kemudian lakukan pemberian pupuk kandang atau lainnya di permukaan bedengan secara merata.
  • Lakukan penyiraman hingga basa dan lembab, lalu pasan mulsa plastik hitam atau peraj yang menutupi bedegan dengan bantuan bambu berbentuk U.
  • Lalu buat lubang diatas mulsa plastik sukuran dengn kaleng susu, jarak lubang barisan 30-40 bahkan lebih. Lalu siap melakukan penanaman.

3. Penanaman tanaman

setalah sudah siap melakukan pengelolahan lahan maka selanjutnya penanaman tanaman, penanaman ini di lakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan ketentuaan. Jika anda menggunakan perbanyakan biji sebaiknya melakukan penanaman atau perpindahan bibit di lakukan dengan membongkar tanaman tanpa meruasak tanaman langsung tanam ke lahan atau kebun. Sedangkan penanaman perbanyak secara vegetatif harus di lakukan hati-hati juga dengan mengeluarkan tanaman dalam polibag dan langsung menanam kelubang tanam yang sdajh diisi dengan pupuk, lalu kemudian siram hingga basa atau lembab.

c. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman strawaberry dapat di lakukan dengan cara penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan penyiraman. Penyulaman ini dilakukan setelah 15 hari tanam dengan cara menganti tanaman mati dengan tanaman yang baru. Penyiangan di lakukan dengan memrsihkan gulma atau tanaman yang menganggu di sekitar tanaman strawbery. Pemangkasan di lakukan ketika tanaman sudah memiliki cabang yang tidak beraturan dengan bantuan guntig atau parang. Pemupukan di lakukan sekiitar 1-3 bulan setalah tanam menggunakan pupuk Urea, pupuk kandang , SP-36 dan KCl sesuai dengan anjuran. Sedangkan penyiraman tanaman strawberry di lakukan 2 kali dalam sehari dan hindari juga penyiraman berlebihan.

d. Hama dan Penyakit Tanaman

Hama yang biasanya menyerang tanaman strawberry berupa kutu daun, tunagu, kumbang, kutu putih, dan nematoda. Pengendalian hama pada tanaman ini menggunakan penyemprotan insektisida berbahan aktif berupa fastac, omite, dan lainnya sesuai dengan dosis. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman strawberry yaitu kapang kelabu, busuk buah matang, busuk rizopus, empulur merah, daun gosong, bercak dauan, busuk daun, layu vertisillium dan virus. Pengendalian penyakit ii dapat di lakukan dengan cara penyemprotan fungisida berbahan aktif berupa benlate, kocide dan lain sebagainya sesuai dengan dosis yang di tentukan.

e. Panen dan Pasca Panen

Tanaman strawberry dapat di panen sekitar 4-6 bulan tergantung dengan varietes dan cara perbanyakan. Pemanen ini di lakukan dengan cara pemetikan langsung dengan bantuan gunting, di bagian tangkai bunga  yang di lakukan dua kali dalam seminggu.

Baca juga : Cara Budidaya Tanaman Sirsak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *