Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Arwana

Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Arwana – Hama dan Penyakit merupakan salah satu kendala terbesar saat membudiayakan atau memeliharaan ikan. Hama dan penyakit dapat menurunkan kualitas terhadap ikan dan akan juga mengakibatkan kematian ikan. Terutamanya ikan arwana yang sangat rentan dengan penyakit.

1

Namun, hal ini harus segara di lakukan tindakan untuk mengantisipasi kematian dan penurunan kualitas. Berikut hama dan penyakit yang biasa menyerang ikan arwana dan cara pengendaliannya.

Hama dan Penyakit Ikan Arwana

Hama dan penyakit yang sering menyerang ikan arwana berupa hewan parasit, jamur dan bakteri.

a. Penyakit bintik putih

Gejala : Pada badan ikan arwan yang terserang adalah bagian sel lendir, sisik dan lapisang insang. Jika sudah terserang akan mengalami kesulitan bernafas, munculnya bintik putih di insang dan sirip. Lapisan lendir akan rusak serta terjadinya pendarahan pada sirip dan insang ikan.

Pengendalian :
  • Dengan cara kimia : Menggunakan larutan Methylene Blue dengan perendaman pada ikan yang terserang selama 24 jam.
  • Dengan cara alami : Melakukan pendipping setiap haru 30-60 menit sampai ikan arwna benar-benar sembuh.

b. Penyakit penducle

Gejala : Ikan yang sudah terserang akan tampak lemah, gerakan lambat dan tidak mempunyai nafsu makan. Serta munculnya borok pada bagian kulit dan sisik.

Pengendalian :
  • Dengan kimia : Melakukan perendaman dengan larutan Oxytetracyline selama 30 menit sesuai dosis.
  • Dengan alami : Melakukan pembuatan ramuan esktrak dari kunyit lalu melukan dipping selama 30-60 menit.

c. Penyakit edward siella

Gejala : Jika sudah terserang akan muncul luka di bagian kulit dan daging, di sertai dengan adanya pendarahan. Selain itu, luka tersebut akan mengeluarkan nanah.

Pengendalian :
  • Dengan kimia : Melakukannya dengan larutan Sulfamerazine dengan mencampurkan pakannya sesuai dengan dosis.

d. Penyakit gatal

Gejala : Jika terserang ikan akan lemah dan selalu mengosokan badan kedinding keras atau wadah.

Pengendalian :
  • Dengan kimia : Melakukan perendaman dengan larutan formalin sesuai dengan dosisi selama 15 menit.

Baca juga : Panduan Lengkap Budidaya Ikan Arwana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *