Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Sawo

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Sawo – Tanaman sawo merupakan salah satu jenis tanaman buah yang sudah di kenal masyarakat, tanaman ini memiliki rasa yang nikmat dan juga manis, memiliki warna kecoklatan dan kulit kasar. Tanaman ini memiliki hambatan saat menanam ataupun membudidayakanya, hambatan ini juga akan menurunkan produksi atau kualitas pada tanaman.

1

Hambatan itu berupa hama dan penyakit, hal ini lah yang membuat produksi menurun dan kualitas tanaman menjadi kurang. Masalah ini adalah masalah yang sangat serius, harus segeradi tangani, jika tidak akan mengakibatkan kevatan yang besar. Untuk mengendalikan masalah ini harus terlebih dahulu mengetahui hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Dalam pembahasan ini para petani dapat mengetahui hama dan penyakit yang menyerang tanaman serta cara pengendaliannya yaitu sebagai berikut :

Hama dan Penyakit Tanaman Sawo

A. Hama Tanaman Sawo

a. Lalat buah ( Dacus sp. )

Gejala : terdapatnya bintik kecil berwrna hitam atau kecoklatan pada permukaan atas kulit, dan buah juga mudah membusuk.

Pengendalian :

  • Melakukan sanitasi terhadap lahan atau kebun sekitar.
  • Melakukan pembungkusan buah sejak muda atau mentil.
  • Membuat perangkap lalt buah yang mengandung kandungan bahan metyl eugenol.
  • Melakukan penyemprotan insektisida konyak misalnya Agrothion 50 Ec dengan dosis 3-4 cc/liter air.

b. Kutu hijau ( Coccus viridis ) dan kutu cokelat ( Saissetia nigra )

Gejala : ranting mudah dan dauan muda pada tanaman sawo akan mudah kering dan mudah berguguran.

Pengendalian :

  • Melakukan pemangkasan tanaman yang terserang hama.
  • Melakukan sanitasi terhadap kebun dan lahan sekitar.
  • Penyemprotan insektisida seperti Diasinon 60 EC dengan dosis 1-2 cc/liter air dan lainnya.

B. Penyakit Tanaman Sawo

a. Jamur upas

Penyebab: jamur Corticium salmonocolor, jamur ini akan menularkan dengan bantuan angin atau kontak langsung.

Gejala : munculnya berwara perak atau sutera di dalam kulit batang tanaman sawo, dan kulit tanaman sawo terdapat jamur di batang, tangkai daun, dan juga lainnya, membuat tanaman ini menjadi cepat mati.

Pengendalian :

  • Melakukan pengosokan atau mengecat tanaman yang terserang penyakit dengan cat meni atau carbolineum.
  • Melakukan penyemprotan fungisida yang mengandung tembaga seperti Cupravit OB 21 dengan dosis 4 gram /liter air.
  • Melakukan pemotongan atau pemangkasan tanaman yang terserang dengan bantuan gergaji atau parang tajam.

b. Jamur jelaga

Penyebab : jamur Capnodium sp.

Gejala : daun terdapat bercak atau berubah warna menjadi kehitaman dan juga akan menghambatnya proses fotosintesis tanaman sawo.

Pengendalian :

  • Menghilangkan dahulu serangga dengan penyemprotan insektisida.
  • Melakukan penyemprotan dengan fungisida seperti Antracol 70 WP dengan dosis 2 garam /liter air.

c. Busuk buah

Penyebab : jamur Phytothora palmivora butl.

Gejala : buah akan terdapat bercak-bercak kecoklatan sampai kehitaman, kemudian buah atau daging buah akan mudah membusuk dan berair, serta juga buah akan mudah berjatuhan.

Pengendalian :

  • Melakukan pengambilan buah yang terserang penyakit.
  • Penyemprotan fungisida seperti Dithane M-45 80 WP dengan dosis 1,8-2,4 gram /liter air.

d. Hawar benang putih

Penyebab : jamur atau cendawan Marasmius scandens Mass.

Gejala : daun mengering, kekuningan dan berjatuhan, serta ranting terdapat benag berwarna putih.

Pengendalian :

  • Mengurangi kelembapan lahan atau kebun dan memtong atau memangkas tanaman yang terserang.
  • Melakukan penyemprotan fungisida seperti Banlate dengan dosis 2 gram /liter air.

Itulah hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman sawo, semoga para petani dapat mengetahui hama dan penyakit yang menyerang serta cara membasmi atau mengendalikan hama dan penyakit tersebut.

Baca juga : Panduan Dasar Cara Budidaya Sawo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *