8 Cara Membedakan Bibit Kelapa Sawit Jantan dan Betina

8 Cara Membedakan Bibit Kelapa Sawit Jantan dan Betina –   Kelapa Sawit (Elaeis) merupakan salah satu tumbuhan industri yang sangat penting penghasil bahan bakar, dan minyak masak. Di Indonesia perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia, penyebarannya banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Aceh dan Sulawasi.

Baca: Pengertian Sistem Jajar Legowo, Prinsip dan Manfaat Jajar Legowo Lengkap

Umumnya kelapa sawit memiliki ciri berbentuk pohon, tinggi mencapai 24 meter, akar berserabut mengarah kebawah dan samping. Selain itu, akar napas tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan aerasi. Daun majemuk menyirip, berwarna hijau tua dan pelepah berwarna hijau muda. Duri tidak terlalu keras dan tajam, bagian batang diselimuti bekas pelepah sawit.

Dalam melakukan perkembangan tanaman, harus memilih bibit yang berkualitas dan unggul agar produksi yang dihasilkan maksimal. Pemilihan bibit unggul perlu diketahui juga cara membedakan kelapa sawit jantan dan betina, dikarenakan bibit sawit jantan memiliki kualitas buruk dibandingkan bibit sawit betina, antara lain:

Ciri-Ciri Bibit Kelapa Sawit Jantan

  1. Ujung daunnya tidak memiliki sulur.
  2. Memiliki tinggi dan besar, melebihi bibit lainnya.
  3. Memiliki bunga jantan berbentuk lancip dan panjang.
  4. Biasanya terlihat pada umur 7 bulan.

Ciri-Ciri Bibit Kelapa Sawit Betina

  1. Ujung daunnya memiliki sulur, semacam benang hijau.
  2. Bunga betina terlihat besar dan mekar.
  3. Tinggi dan besar batangnya sedang.
  4. Biasanya terlihat pada umur 6-7 bulan.

Tambahan:

Perbedaan dalam menentukan sawit jantan dan betina sangat sulit ditentukan, dalam fase pembibitan. Oleh sebab itu, beli lah bibit sawit yang sudah terseleksi dan tersertifikasi.

Baca juga:

Demikianlah informasi tentang 8 Cara Membedakan Bibit Kelapa Sawit Jantan dan Betina. Semoga artikel diatas dapat berguna dan bermanfaat. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *