Kelenjar Tiroid : Pengertian, Struktur, Fungsi dan Kelainannya

Pengertian Kelenjar Tiroid – Apa itu kelenjar tiroid, istilah ini pasti sering didengar oleh kebanyakan orang. Namun kebanyakan belum tahu defenisi kelenjar tiroid, struktur, fungsi dan kelainanya. Untuk itu, simak ulasan dibawah ini mengenai kelenjar tiroid lengkap.

Pengertian kelenjar tiroid, struktur tiroid, Fungsi tiroid dan kelainan tiroid

 Baca :Pengertian Gen, Sifat, Struktur dan Fungsi Gen Terlengkap

A. Pengertian Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak didalam leher bagian bawah, melekat pada tulang laring, sebelah kanan depan trakea dan melekat pada dinding laring. Kelenjar ini terdiiri dari dua lobus (lobus ekstra dan lobus sinistra), saling berhubungan masing-masing lobus memiliki tebal 2 cm, panjang 4 cm, dan lebar 2,5 cm.

B. Struktur Kelenjar Tiroid

1.Folikel Tiroid

Folikel tiroid adalah sel kecil yang berperan sebagai komponen utama untuk menjalankan fungsi tiroid, berdiameter 0,02-0,9 mm. Di dalam folikel terdapat banyak pembuluh darah, pembuluh saraf dan pembuluh limfe yang mengelilingi intinya. Folikel tiroid ini juga dikenal sebagai protein prekursor hormon tiroid yang disebut thygroglobullin.

2.Sel Folikuler

Sel folikuler ini merupakan inti dari folikuler tiroid yang di lapisi sel yang di kenal dengan follicular sel. Ketika di stimulasi oleh THYroid Stumlating Hormon (TSH) maka akan menekstresikan hormon tiroid T3 dan T4. Bentuk dari sel folikuler ini sangat bervariasi tergantung tingkat keaktifan bisa berbentuk datar kuboid, atau kulumnar.

3.Sel Parafolikular

 Sel parafolikular ini di kenal dengan sebutan “Sel C”,  yang merupakan sel minoritas yang memproduksi kalsitonin yang berpean dalam homeostasis kalsium.

C. Proses Kerja Kelanjar Tirodi Dalam Menseksresikan Hormon

 Kelanjar tiroid perlu yodium untuk mensekresikan hormon tiroid dalam skala normal. Yodium ini di perlukan untuk bahan dasar membuat hormon tiroid. Di dalam tubuh memiliki mekanisme untuk menyesuaikan kadar hirmon tiroid dalam tubuh, awalnya hipotalamus akan menghasilkan (TSH) untuk menstimulasi kelenjar tiroid yang mensekresikan hormon tiroid dalam darah. Hal ini untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, keadaan di mana hormon tiroid rendah di sebut Hipotiroid dan dalam keadaan tubuh memiliki banyak hormon tiroid di sebut Hipertiroid.

1.Tiroksin (T4)

Tiroksin adalah hormon yang di hasilkan dari kelenjar tiroid yang memiliki efek ringan terhadap kecepatan metabolisme tubuh secara langsung. Tiroksin ini akan di ubah menjadi T3 agak kinerja lebih efektif.

2.Tri-iodothyronin (T3)

Tri-iodothyronin adalah bentuk dari tiroksin, ini merupakan bentuk aktif dari tiroksin yang kerjanya lebih cepat dan efektif. Perubahan T4 menjadi T3 ini terjadi di dalam hati dan beberapa organ lain. Adapun hormon selain di atas yaitu; “Hormon kalsitonin”, yang memiliki peran untuk mengatur kadar kalsium dalam darah.

D. Fungsi Kelenjar Tiroid

 Kelenjar tiroid, memiliki beberapa fungsi di antaranya:

  • Meningkatkan daya penyerapan glukosa oleh usus dan meningkatkan produksi glukosa oleh hati.
  • Mempercepat pembersihan kolesterol dari plasma.
  • Meningkatkan konsumsi oksigen dan tingkat pengeluaran energi tubuh.
  • Meningkatkan laju pernapasan, denyut jantung dan curuah jantung.
  • Berperan penting dalam pertumbuhan dan pematangan sistem saraf pusat.

E. Kelainan Kelenjar Tiroid

 Ada beberapa kelainan kelenjar tiroid, di antaranya:

  • Timbulnya penyakit hashimoto.
  • Timbulnya penyakit grave.
  • Munculnya trauma.
  • Munculnya nodul tiroid.

Baca:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *