Tahukah Anda mengenai Cara Budidaya Belut Air Bersih (Tanpa Lumpur)? Belut merupakan salah satu jenis ikan yang identik dengan habitatnya yang berlumpur. Belut merupakan jenis ikan, hal ini tidak banyak di ketahui oleh masyarakat.
Memiliki nama latin Monopterus albus, ikan ini di kenal kaya akan gizi dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Permintaan akan kebutuhan belut pun semakin hari semakin meningkat.
Untuk memenuhi tingginya permintaan, maka di butuhkan peningkatan jumlah pembudidaya belut juga.
Cara Budidaya Belut Dengan Air Bersih
Belut umumnya dibudidayakan dalam kolam berlumpur, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan keuntungan lebih banyak jika budidaya belut di lakukan dengan air bersih tanpa lumpur. Berikut ini beberapa kelebihan dari budidaya belut dengan air bersih (tanpa lumpur):
Baca: Cara Tranplantasi Terumbu Karang Dengan Teknik Propagasi
- Keuntungan yang pertama adalah belut menjadi lebih mudah di kontrol. Alasannya adalah jika tidak di sertai lumpur, belut lebih mudah di pantau keadaannya. Apakah ada belut yang sakit atau mungkin mati dapat segera di lakukan penanggulangan.
- Keuntungan selanjutnya adalah belut lebih mudah tumbuh besar dan berkembang biak. Hal ini di sebabkan oleh keefektifan pemberian makan pada kolam dengan air bersih. Pada kolam berlumpur, pemberian makanan tidak efektif karena makanan akan sulit di temukan oleh belut dan banyak yang tersisa tidak di makan. Sedangkan pada kolam dengan air bersih, makanan akan habis disantap sehingga lebih cepat tumbuh besar.
- Mengurangi angka kematian belut pun menjadi salah satu keunggulan budidaya dengan air bersih. Habitat yang penuh dengan lumpur menyebabkan belut harus saling menyerang untuk mendapatkan wilayah. Sedangkan dalam air bersih, tentu wilayah hidup akan lebih luas di bandingkan jika terdapat lumpur.
Berikut tadi beberapa keunggulan budidaya belut dengan air bersih (tanpa lumpur). Selanjutnya, kita tentu harus mengetahui cara budidaya belut dengan air bersih.
Apa sajakah yang harus di persiapkan dalam budidaya belut dengan air bersih? Berikut ini penjelasannya.
- Keperluan air; seperti yang telah dijelaskan, air yang bersih menjadi habitat dari belut. Air yang di gunakan harus memiliki suhu antara rentang 25oC hingga 28o Pastikan tidak ada kandungan zat-zat kimia dalam air yang menjadi habitat. Buatlah juga sirkulasi air untuk memudahkan mengganti air kolam dua minggu sekali.
- Keperluan pakan; pakan untuk belut tidak boleh monoton. Karena jika belut bosan dengan pakannya, belut tidak akan makan dengan lahap dan pertumbuhannya jadi tidak maksimal. Pakan untuk belut dapat berupa cacing, ikan cere, anak ikan mas, keong, ataupun ulat hongkong.
- Jika kolam dan pakan sudah di siapkan,maka budidaya belut sudah dapat di mulai dengan menebarkan bibit yang berkualitas. Berikan makanan dan lakukan penjagaan suhu serta pH dari air. Lakukan secara teratur hingga siap waktu panen belut.