Cara Budidaya Bunga Mawar – Bunga Mawar ( Rosa damscena Mill ) adalah tanaman bunga hias yang sudah sangat populer dan terkenal. Bunga mawar ini berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Menyebar luar kewilayah tropis dan subtropis terutamanya Indonesia banyak budidaya bunga mawar ini.
Budidaya bunga mawar tergolong sangat mudah dan sederhana, hanya saja harus melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik. Selain itu, juga harus melakukan pengendalian hama dan penyakit bunga mawa, agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga mawar tumbuh dengan optimal. Budidaya tanaman bunga mawar ini harus memperhatikan jenis – jenis bunga mawar terlebih dahulu sebelum budidayakannya.
Syarat Pertumbuhan
- Curah hujan baik 1500 – 3000 mm/ tahunnya.
- Sinar matahari cukup baik.
- Suhu lingkungan normal 18-26 derajat dan kelembapan 70-80 %.
- Media tanah banyak mengandung organik dan subur.
- Memiliki derajat keasaman tanah pH 5-7.
Pembibitan Bunga Mawar
a. Persyaratan Benih
Benih yang akan di tanam harus memenuhi persyaratan agar pertumbuhan bunga mawar dapat tumbuh dengan baik dan optimal. Benih yang berkualitas berasal dari indukan berkualitas, pertumbuhan cepat, biji tidak abnormal dan juga tidak dalam terserang hama dan penyakit.
b. Persiapan Benih
Persiapan benih dengan biji dapat dilakukan dua cara antara lain :
– Pemilihan buah : lakukan pemilihan buah dari tanaman bunga mawar yang berkualitas, dan lakukan pemetikan buah mawar yang sudah matang.
– perlakukan after ripenening : lakukan persiapan media persemaian dengan media tanah subur dan humus, lalu masukan medi kedalam media persemaian, siram medi hingga basah, tanamkan buah mawar satu persatu dengan kedalaman 0.5-1.0 cm. Diamkan beberapa hari agar biji keluar dan mengeluapas dari bijinya.
c. Pemeliharaan Benih
pemeliharaan benih sangat mudah anda tinggal melakukan penyiraman dengan teratur, pemupukan dengan baik, menjaga media tetap subur dan gembur dan melakukan pemindahan benih yang sudah memiliki beberapa helai daun ke media lainnya. Namun, untuk pemindahan benih bunga mawar ini dapat di lakukan sekitar 22 bulan ke lahan tau kebun.
Pengelolahan Media Tanam
Sebelum penanaman bunga mawar dapat di lakukan terlebih dahulu pengelolahan media tanam yang baik. Dalam Budidaya bunga mawar dapat di lakukan 2 cara yaitu dengan media kebun dan juga media pot atau polibag.
a. Media Tanam Lahan Atau Kebun
Media kebun atau lahan untuk budidaya mawar dapat di lakukan dengan cara antara lain :
- Membersihkan lahan atau kebu terlebih dahulu dengan cangkul dan juga lainnya.
- Setelah itu, lakukan pengalian agar tanah gembur dan subur. Serta mencampurkan pupuk kandang atau pupuk kimia lainnya hingga merata.
- Tanah yang di gemburkan dengan kedalam 30-40 cm bahkan lebih, diamkan 2-3 minggu.
- Kemudian pembuatan beedengan dengan lebar 100 – 120 cm, tinggi 30 cm cm, dengan jarak antara bedengan 30 – 40 cm, dan panjang tergantung lahan atau kebun.
- Lalu pemberian pupuk kembali yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik, kedalam lubang tanam sekitar 1-2 kg perlubangnya. Lalu siap tanam benih.
b. Media Tanam Polibag atau Pot
media polibag atau pot budidaya mawar dapat di lakukan dengan cara antara lain :
- Menyiapkan media tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik.
- Lalu, lakukan pencampuran dengan pupuk organik tanaman.
- Kemudian siapkan media polibag atau pot dengan ukuran yang sedang 2-3 kg.
- Lakukan pengisian media tanah kedalam pot atau polibag hingga penuh, dan buat lubang tanam 1 – 2 cm.
- Dan lakukan penyiraman media tanam hingga basah, dan siap untuk di lakukan penanaman.
Penanaman Bunga Mawar
Penanaman bunga mawar ini dapat di lakukan dengan cara yaitu mencongkel akar dengan hati-hati tanpa merusaknya dan melakukan pemindahan kelahan atau polibag yang sudah di sediakan. Lalu lakukan penimbunan dengan tanan sisa yang sudah di beri pupuk atau gembur. Dan siram hingga basah.
Pemeliharan Bunga Mawar
Pemeliharan bunga mawar dapat di lakukan dengan dengan cara penyiangan, pemupukan, penyiraman dan pengendalian hama dan penyakit.
Penyiangan di lakukan dengan cara membersihkan lahan atau kebun secara teratur dari tanaman lair lainnya. Pemupukan ini dapat di lakukan menggunakan pupuk organik dan pupuk oraganik yang di lakukan 3-4 minggu sekali bahkan lebih. Penyiraman tanaman bunga mawar dapat di lakukan dua kali sehari, bila musim hujan lakukan pengurangan penyiraman.
Pengendalian hama dan penyakit ini harus melakukan pemeliharaan yang maksimum, agar tanaman tidak terserang oleh hama dan penyakit dengan mudah. Hama yang sering menyerang tanaman mawar kutu daun, kumbang, tungau, thrips, nemotoda dan lainnya. Pengendalian hama tanaman bunga mawar ini dapat di lakukan dengan cara penyemprotan insektisida sesuai dosis. Sedangkan penyakit yang sering menyerang bunga mawar yaitu bercak daun , karat daun, tepung mildew dan lainnya. Pengendalian dapat di lakukan dengan cara penyemprotan dengan fungisida, belerang dan bahan aktif Pirazifos.
Pemanenan Bunga Mawar
Pemanenan bunga mawar tergantung dengan pertumbuhan dan perkembangannya serta juga varietesnya. Namun, secara umumnya bunga mawar dapat di panen 4 – 5 bulan setelah masa penanaman berlangsung. Pemanenan bunga mawar dapat di lakukan dengan cara mengunting bagian tangkai bunga dengan hati – hati, lalu lakukan pengemasan atau penyimpanan dengan media lainnya agar bunga mawar tidak mudah layu dan mati.
Baca juga : Hama dan Penyakit Tanaman Duku
Hatur nuhun (terima kasih) artikel nya.