Cara Budidaya Kacang Kedelai

Cara Budidaya Kacang Kedelai – Kedelai ( Glycine max L ) adalah salah satu tanaman kacang polong atau kacang kedelai  yang dapat di budidayakan di suptropis dan tropis dengan mudah. Budidaya kedalai ini harus memperhatikan kondisi lahan atau kebun yang akan di gunakan. Di karenakan hama dan penyakit pada tanaman kedelai sangat banyak di jumpai di sekitar lahan atau kebun.

1

Namun, untuk budidayakan tanaman kacang kedalai ini harus melakukan beberepa tahapan berupa persyaratan tumbuh, pengelohan media tanah,  penanaman, pemeliharaan dan pasca panen  dengan benar. Untuk itu perhatikan ulasan artikel di bawah ini dengan detail.

Persyaratan tumbuh

Tanaman kedelai dapat tumbuh dengan media tanah gembur, subur dan banyak mengandung bahan organik. Memiliki aliran drainase dan aerasi tanah yang maksimal, curah hujan yang memadai sekitar 100-400 mm/ bulan, memiliki suhu normal 230 – 300 Celcius, kelembapan 60-70 % dan juga memiliki pH tanah normal 5.8 – 7. Serta memiliki ketinggian maksmum 600 M dpl.

Pengelolahan Media Tanah

  • Melakukan pembajakan, pencangkulan media tanah hingga rata.
  • Membersihkan gulma atau tanaman yang menganggu di sekitar lahan atau kebun.
  • Lalu membuat saluran air dengan jarak maksimal 3 – 4 m, bahkan lebih.
  • Lalu diamkan media tanah selama 1-2 minggu, setelah pemerataan.
  • Sebelum tanam sebaiknya mencampurkan media tanah dengan pupuk organik dan anorganik sampai rata, sebelum 3 – 4 hari tanam.

Penanaman Kedelai

Penanaman atau perbanyakan ini menggunakan biji kedalai yang sudah layak tanam atau sudah memiliki kualitas terbaik. Penanaman ini dapat di lakukan dengan cara antara lain :

  • Merendam biji yang sudah di pilih dan berkualitas dengan larutan fungisida, bakterida dan insektidah sesuai dengan petunjuk.
  • Membuat jarak tanama dengan ukuran berkisar 30 x 20 cm bahkan lebih tergantung dengan petani.
  • Pembuatan lubang dengan kayu atau besi bulat dengan kedalaman 5 – 6 cm, 2 -3 biji / lubang..
  • Kemudian lakukan penutupan media lubang yang sudah di beri biji, dengan media tanah yang sudah di campur pupuk.
  • Penanaman yang baik, sebaiknya di lakukan pada akhir musim hujan tepatnya pada pagi dan sore hari.

Pemeliharaan Kacang Kedelai

a. Penjarang atau Penyulaman

penjarangan atau penyulaman ini di lakukan ketika umur kedelai sudah 5 – 6 hari sesudah tanam. Penjarangan atau penyulaman ini di lakukan dengan cara mengantikan tanaman mati dengan tanaman yang baru.

b. Pembubunan

Pembubunan ini di lakukan ketika umur kedalai sudah 2 – 3 minggu bahkan lebih, dengan cara menambahkan media tanah ke tanaman kedelai. Bertujuan untuk menghindari hama dan penyakit yang menyerang pada akar tanaman kedelai.

c. Pemupukan

Pemupukan ini sangat penting di lakukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman kacang kedelai. Pemupukan ini  di lakukan sesudah tanam, proses pembuahan dan juga pembuahan. Menggunakan pupuk urea, Tsp, Sp – 36 dan KCL sesuai dengan dosis.

d. Penyiraman atau pengairan

penyiraman tanaman kedelai ini dapat di lakukan 2 kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Hindari penyiraman berlebihan dan juga kekurangan air pada tanaman.

e. Penyiangan

Penyiangan ini di lakukan jika lahan atau kebun sudah tampak semak, hal ini di lakukan dengan cara membersihkan gulma atau tanaman liar dengan cara mencabut, membabat, dan mengaruknya.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit yang sering menyerang pada tanaman kedalai ini berupa aphis glicine, kumbang, ulat polong, kepik polong, layu, karat daun dan batang serta lainnya. Untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit ini yang pertama melakukan penyiangan ( sanitasi lahan ), melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida sesuai dengan petunjuk.

Panen dan pasca panen

Tanaman kedelai ini dapat di panen setelah tanam pada umur 75 – 100 hari tergantung dengan varietes dan pertumbuhan tanaman. Pemanenan ini di tandai dengan daun mengguning, daun berguguran, buah berubah warna menjadi kuning hingga kecoklatan dan kacang kedali sudah matang sempurna. Pemanenan ini di lakukan dengan cara memetik kacang kedelai secara manual, pengumpulan manual, dan juga pemungutan secara manual.

Baca juga : Klasifikasi dan Morfologi Kacang Kedelai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *