Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Cara Budidaya Lobster Air Tawar – Lobster merupakan salah satu hewan konsumsi, yang memiliki kandungan yang sangat besar. Lobster ini termasuk kedalam jenis udang yang memiliki sisik yang hampir sama dan juga bagian dalamnya. Beternak lobster ini sebenarnya mudah dan sederhana, asalnya mengetahui cara pembudidayan yang tepat dan benar. Budidaya lobster ini bisa di menggunakan air tawar dan juga media lainnya.

1Pembudidayaan lobster ini sebaiknya harus menggunakan air tawar, hal ini dikarenakan habitat lobster ini berasal dari air tawar, serta air laut. Pembudidayaan ini dapat menggunakan sistem media terpal, dan juga media jaring yang memiliki ukuran yang sama. Namun, untuk lebih jelasnya membudidayakan atau beternak lobster ini dengan tepat simak berikut dibawah ini dengan detail.

Pemilihan Benih

Pemilihan benih ini sebaiknya harus dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan lobster, selain itu juga dapat memperbaiki hasil produktivitas budidaya lobster dengan maksimal. Ketentuan benih yang digunakan yaitu.

  • Berasal dari indukan kualitas
  • Gerakan lincah
  • Warna tajam dan terang
  • Perkembangan cepat
  • Mudah beradaptasi

Persiapan media kolam

Persiapan media kolam ini dapat dilakukan dua cara yaitu media kolam terpal ( semen ) dan juga menggunakan media jaring dipinggiran sungai. Persiapan media kolam ini harus dilakukan dengan cara antara lain.

  • Pengelolahan yang mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya menggunakan jaring.
  • Jaring yang digunakan berukuran 2 x 2 x 3 meter bahkan lebih, tergantung dengan kapasitas pembudidayaan.
  • Kedalaman 3-4 meter bahkan lebih.
  • Jaring yang digunakan sebaiknya halus, agar benih ikan tidak mudah keluar
  • Dan juga buat penyangga berbentuk kotak, agar tidak terbawah arus guncangan air sesuai dengan ukuran jaring.

Penyebaran benih

Penyebaran benih ini dapat dilakukan ketika benih sudah berumur 2-3 minggu, setelah benih yang digunakan tersebut sudah mampu beradaptasi dengan baik. Penebaran benih ini dilakukan dengan meletakan wadah perlahan – lahan dan menuangkannya kedalam media kolam atau jaring yang sudah disediakan di pinggiran danua atau sungai tersebut. Hal ini dilakukan dengan hati – hati tanpa melukai benih lobster.

Pemeliharaan benih

Pemeliharaan benih dengan menggunakan jaring ini sangat mudah yaitu pemberian pakan, pembersihan kolam, dan pengendalian penyakit.

  • Pemberian pakan untuk lobster ini menggunakan pelet, maupun limbah ikan yang baik dikonsumsi lobster, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu untuk mempermudah mengkonsumsinya. Pemberian pakan ini dilakukan dua kali dalam sehari.
  • Pembersihan kolam, pembersihan ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan predator, dan juga terkontaminasi bakteri yang ada di disungai maupun kolam yang anda buat tersebut.
  • Mengontrol jaring, dengan melakukan pengecekan jaring yang digunakan ini bertujuan agar lobster ini agar tidak mudah keluar.
  • Pengendalian penyakit, pengendalian penyakit ini dilakuka pengecekan setiap beberapa bulan, sebaiknya lobster yang terserang dipindahkan kedalam wadah tertentu dan dilakukan penyuntikan lobster dengan vaksinasi, serta melakukan perendaman dengan larutan air garam.

Pemanenan

Pemanenan ini dilakukan saat loster mulai membesar dan juga sudah layak panen dengan umur 4-5 bulan tergantung dengan varietes dan pertumbuhan lobster yang dibudidayakan. Pemanenan ini dilakukan dengan mengangkat jaring keatas, dan memunggutinya satu persatu, serta masukan kedalam wadah tertentu. Selanjutnya lakukan pemilihan kembali dengan kualitas unggulan, dan juga yang kurang berkualitas. Kemudian, lakukan pengemasan jika sudah melakukan seleksi dan juga memisahkan lobster untuk bakal indukan.

Baca juga : Jenis – Jenis Virus Pada Ayam ( Unggas )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *