Cara Budidaya Strawberry Secara Hidroponik

Cara Budidaya Strawberry Secara Hidroponik – Tanaman hidroponik merupakan kegiatan atau aktivitas yang di lakukan yang menggunakan air untuk pertumbuhan tanaman tanpa menggunakan media tanah. Tanaman ini di tanam menggunakan wadah plastik atau pot yang menggunakan air dan poros lainnya seperti kerikil, genting batu ambang dan lainnya untuk media tanam.

1

Agar pertumbuhan baik penaman ini harus membutuhkan pemupukan dengan cara melakukan pelarutan pupuk organik. Selain itu, dengan menggunakan media tanam ini memberikan keuntungan yang sangat berlimpah di bandingkan dengan yang lainnya berupa memberikan produksi lebih tinggi, tahan terhadapt serangan hama dan penyakit dan lainnya. Dalam kesempatan ini fredikurniawan akan memberikan ulasan cara membudidayakan tanaman strawberry secara hidroponik.

Persiapan alat dan bahan

Persiapan ini sangat di perlukan untuk melakukan penanaman tanaman strawberri yaitu alat yang di perlukan adalah baki persemaian, jerigen, wadah atau pot, hand sprayer, tali kompor atau penaggas air , timbangan OHAUS, pipa paralon dan ember. Sedangkan bahan yang digunakan adalah tanaman strawberry, bahan porus, garammineral atau pupuk siap pakai.

Persiapan pembibitan 

Hal ini dapat di lakukan dengan cara :

  • Membersihkan pasir yang sudah kering dengan cara di ayak kemudian lakukan pencucia hingga bersih dan lakukan perendaman air hingga mendidih selama 1 jam.
  • Lakukan pencucian baki persemaian dan lakukan pengisian pasir tadi hingga ketinggian 3-4 cm.
  • Lakukan penyiraman baki persemaian sampai penuh dan kelebihan air beberapa menit. Lalu taburkan biji satu persatu, tetapi jangan terlalu rapat.
  • Lalu perhatikan juga pasir jangan sampai mengering, sebaiknya menggunakan hand sprayer yang sudah disi dengan air agar menjaga kelembapan pasir dan juga media baki persemaian.
  • Lakukan pemindahan tanaman setelah memiliki 2-4 helai daun, pemindahan ini di lakukan dengan hati-hati tanpa merusak akar tanaman.

Penanaman Tanaman 

hal ini di lakukan dengan cara:

  • Menyediakan wadah atau pot yang akan di pakai untuk media penanaman, sebaiknya jangan ada lubang pada alas wadah atau pot.
  • Pemberian lubang pada setiap susu, kira-kira 4-5 cm dari als dan cuci hingga bersih.
  • Sediakan media berupa pasir, kerikil atau lainnya. Cuci hingga bersih dan rendam dalam air mendidih selama 30 – 60
  • Masukan media yang sudah disiapkan tadi kedalam wadah hingga 3-4 cm di atad lubang yang di buat tadi. Dan juga siapkan pipa paralon pada tepi wadah
  • Lalu tanamankan tanaman yang sudah disiapkan tadi, jangan sampai akar rusak atau pun patah.
  • Lalu kemudian lakukan pemberiaan nutrisi yaitu pupuk organik cair atau pupuk lainnya yang sudah di cairkan.
  • Kemudian simpan tanaman di tempat yang sangat jauh dari seranga luar dan serangan hama dan penyakit lainnya.
  • Setelah berumur 2-3 minggu, lakukan penuangan kembali pupuk cair.
  • Selanjutnya lakukan pengontrolan tanaman secara kontiniu dan baik.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman dengan media ini di lakukan dengan cara pengontrolan, pemupukan dan juga hama dan penyakit . Pengentrolan ini di lakukan bertujuan untuk mengetahui keadaan media dalam keadaan kering atau lembab. Pemupukan ini di lakukan dengan menggunakan pupuk organik cair, pupuk urea di cairkan, pupuk kcl di cairkan dan pupuk tsp di cairkan. Sedangkan hama dan penyakit dapat di lakukan dengan cara melakukan penyulaman tanaman yang sudah mati, layu dan kering mengantikan dengan yang baru, serta juga bisa menggunakan penyemprotan herbisida, fungsida dan insektisida sesuai dengan dosis yang di tentukan,

Pemanen tanaman

Pemanenan tanaman dengan media ini sangat cepat yaitu 4-6 bulan tergantung dengan pertumbuhan tanaman. Pemanenan ini di lakukan dengan cara melakukan pemetikan dengan bantuan gunting atau bantuan pisau, jangan sampai merusak buah atau pun tanaman. Lalu masukan kedalam kemasan. Pemanan ini di lakukan secara teratur yaitu dua minggu sekali untuk menghasilkan kualitas pada tanaman.

Jika anda masih pemula sebaiknya jangan melakukan penanaman dengan metode penanaman ini. karena jarang sekali tanaman strawberry ini yang berasil membudidayakan dengan cara hidroponik. Hal ini di lakukan dengan yang ahlinya.

Baca juga : Cara Budidaya Strawberry di Dalam Pot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *