Cara Budidaya Tanaman Wortel

Cara Budidaya Tanaman Wortel – Tanaman wortel dengan nama latin “ Daucus carota L” merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tengah yang menyebar luas ke berbagai daerah di seluruh dunia. Tanaman ini sangat banyak di budidayakan di daerah beriklim sub tropik atau di dataran tinggi tropik.

1

Budidaya tanaman ini sangatlah mudah dan juga sederhana, tetapi harus memerhatikan kondisi lahan atau kebun, serta pemeliharaan yang baik agar dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas dan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Lebih jelasnya perhatikan cara budidaya tanaman wortel berikut ini.

Syarat Pertumbuhan

Tanaman wortel sangat baik di tanam dengan suhu optimun 15-21 Celcius. Dengan suhu tersebut akan mempercepat pertumbuhan akar dan bagian atas tanaman sehingga tumbuh dengan maksimal. Tanah yang sangat baik untuk tanaman ini adalaha berdrainase dengan baik, Oh 5-8, tinggi bahan organik dan subur dengan ketinggian 1.200 – 1.500 m dpl. Tanamh lempung berpasir sangat cocok untuk budidaya tanaman ini karena mudah untuk penetrasi akar sehingga pertumbuhan akan lebih cepat.

Persiapan benih

Pemilihan ini sangat penting, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman wortel. Pemilihan ini dapat di lakukan berupa benih dari indukan yang sudah berumur tua, benih sehat, bebas hama dan penyakit dan pertumbuhan sangat cepat. Perbanyakan tanaman wortel dapat di perbanyak secara generatif atau biji yang langsung di beli di toko terdekat.

Pengelolahan media tanam 

Pengelolahan ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat keseburan dan kegemburan tanah. pengelolahan tanah ini dapat di lakukan dengan cara membersihkan gulma atau tanaman yang ada di sekitar kebun, membajak atau mencangkul lahan hingga rata dan mencampurkan pupuk kandang atau kompos, lakukan pembuatan bedengan dengan penjang tergantung lahan, lebar 1-2 meter dengan ketinggian 30-40 cm bahkan lebih. Lalu siram dan diamkan beberapa hari sebelum penanaman, dan sebaiknya buatlah drainase sekitar bedengan.

Penanaman tanaman

Penanaman tanaman wortel sangat mudah tinggal melakukan penyebaran secara tersusun dan satu jalur. Bertujuan agar tanaman dapat terhindar dari hama dan penyakit serta pemeliharaan yang sangat mudah. Penanaman ini membutuhkan lubang tanaman sedalam 2-3 cm, dengan meletakan biji dalam lubang tanam dan juga masukan tanah permukaan di lubang tersebut. Lakukan penyiraman hingga lembab.

Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman wortel biasanya dapat di lakukan berupa penyulaman, penyiangan, penyiraman, pembubunan, dan pemupukan. Penyulaman di lakukan dengan megantikan tanaman yang tidak tumbuh dengan tanaman baru, di lakukan setelah 15-20 hari setelah tanam. Penyiangan di lakukan dengan membersihkan gulma atau tanaman liar yang berada di sekitar tanaman wortel. Penyiraman atau pengairan di lakukan 2 kali dalam satu hari, tetapi dalam penyiraman ini tidak berlebihan untuk menjaga kualitas tanaman. Pembubunan di lakukan ketika tanaman sudah memiliki daun atau isi umbi pada tanaman. Sedangkan pemupukan tanaman dapat di lakukan dengan menggunakan pupuk Urea, Za, Sp, Kcl sesuai dengan takaran.

Pengendalian Hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit dapat di lakukan dengan seperlunya saja yaitu dengan melihat gejala atau serangan atau penyakit di tanaman. Tindakan ini yang harus di lakukan adalah dengan melakukan penyemprotan pestisida setiap minggunya setelah tanam dengan insektisida, sesuai dengan dosis. Insektisida ini berupa Desis atau Antrakol.

Pemanenan Tanaman

Tanaman wortel dapat di panen dengan umur 3-4 bulan setelah tanam, tergantung dengan pertumbuhan dan juga varietesnya. Pemanenan ini di lakukan dengan cara mengemburkan tanah dahulu, baru mencambutnya atau menggunakan bantuan garbu. Pemanenan ini sebaiknya di lakukan pada pagi dan sore hari untuk menjaga kualitas pada tanaman.

Baca juga :  Cara Membuat Pakan Alternatif Bebek dan Entok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *