Cara Membuat Perangkap Hama Tikus Sawah

Cara Membuat Perangkap Hama Tikus Sawah – Daya adaptasi tikus sawah ini makin tinggi, sehingga tikus ini mudah untuk tersebar pada dataran rendah dan juga dataran tinggi. Tikus sangat suka menggali lubang yang akan digunakanya untuk berlindung dan juga berkembang biak, selain itu tikus juga membuat jalur terowongan ataupun seperti jalur untuk berjalan disepanjang pematang dan juga pada tanggul irigasi.

Tikus sawah termasuk hewan jenis omnivora yakni hewan yang akan memakan segala jenis makanan. Namun jika makanan yang tersedia sedang berlimpah maka tikus lebih cenderung memilih biji – bijian atau padi yang ada di sawah.

Baca: Cara Membuat Pupuk Organik Padat Bagi Pemula

Pengendalian Hama Tikus

Hingga saat ini, hama tikus masih menjadi musuh besar bagi petani di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Sehingga untuk melakukan pengendalian yang tepat untuk saat ini adalah dengan melakukan usaha pengendalian hama tikus secara kimiawi dan juga mekanis.

  1. Pengendalian Mekanis.

Pengendalian mekanis bisa dilakukan dengan menggunakan pagar plastik dan memakai perangkap sistem bubu.

  1. Jika ingin memasang perangkap, pemasangan perangkap ini sebaiknya diletakkan pada sudut pagar plastik.

Pada tiap sudut plastik ini akan dilubangi sebesar ukuran lubang pintu perangkap. Setelah itu disekitar perangkap nantinya akan diberikan rumput yang bertujuan untuk mengelabuhi tikus, sehingga tikus tak akan menyadari kalau sudah masuk kedalam perangkap.

Pagar plastik ini mempunyai lebar yang ukuranya kira – kira 50 – 75 cm dan untuk panjang, secukupnya saja.

  1. Kimiawi.

Pengendalian tikus secara kimiawi yakni dengan menggunakan umpan beracun. Cara pengendalian kimiawi ini dilakukan dengan memakai broditakum, bio madiolon, rodentisida, dan belerang.

Adapun cara untuk membuat perangkap hama tikus sawah sebenarnya cukup mudah, cukup sediakan ember, benang, tutup botol, selai kacang dan air. Berikut ini ialah langkah pembuatan perangkap hama tikus yakni :

  1. Langkah yang pertama, lubangilah terlebih dahulu ujung dari penutup botol dan juga bagian bawahnya sekitar seukuran benang.
  2. Setelah itu ikatkanlah botol dengan memakai benang kemudian dapat dibentuk sedemikian rupa sehingga nantinya botol tersebut akan dapat diputar dengan posisi horizontal atau menyamping.
  3. Selanjutnya, di bagian atas ember (kurang lebih 3 – 4 cm dari arah atas dilubangi kecil yang berfungsi untuk tempat kedudukan benang dan juga botol.
  4. Jika semuanya telah siap dilakukan, maka untuk tahap akhir olesilah botol dengan menggunakan selai kacang secukupnya lalu bak ember yang besar tadi diisi air kira – kira seperempat volume bagiannya.
  5. Cara kerja perangkap hama tikus ini yakni ketika tikus akan melompat untuk menghampiri selai kacang, maka saat itu pula botol akan berputar dan ini akan memaksa tikus untuk terjatuh kedalam bak ember yang berisi air. Tikus tak akan bisa melarikan diri lagi, karena sudah terlanjur jatuh kedalam ember yang telah diisikan air.
  6. Perangkap hama tikus yang satu ini dapat dipasang didalam rumah ataupun pada lokasi yang sering menjadi jalur perjalanan bagi si tikus. Terlebih lagi bisa pula diletakkan pada setiap titik – titik pematang sawah yang sudah ditanami padi ataupun jagung.

 Baca Juga: 

Kiranya cukup sekian artikel singkat kami tentang cara membuat perangkap hama tikus sawah, semoga bermanfaat terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *