Cara Membuat Pribiotik Alami Untuk Ternak

Cara Membuat Pribiotik Alami Untuk Ternak – Pribiotik merupakan salah satu cara yang banyak digunakan untuk meningkatkan kekebalan ternak dan meningkatkan produktivitas ternak. Pribiotik dapat didefenisikan juga adalah subtrak mikroorganisme yang di berikan pada ternak melalui pakan, minum yang dapat membantu memperbaiki dan menyehatkan dalam pencernaan ternak. Dengan melakukan pemberian pribiotik pada ternak akan membantu memaksimalkan pertumbuhan ternak dengan baik.

1

Penggunaan dan pemanfaatan pribiotik hampir sama dengan menggunakan antibiotik yang aman dan banyak di gunakan diberbagai kalangan masyarakat. Biasanya seperti  Aspergillus niger, A. Oryza, Bacillus ciagulans, B. Lentus, B. Pumilus, Bacteruodes amyophilus dan sebagainya.  

Baca :  Pakan Alternatif Pengemukan Untuk Kambing

Pada umumnya, ternak yang ada di Indonesia pada ruminansia seperti sapi dan kambin lebih cendrung para peternak memberikan pakan berdasarkan kuantitas di bandingkan dengan kualitas. Pemberian tersebut akan sangat menurunkan kualitas ternak dan akan mengakibatkan ternak membutuhkan asupan nutrisi dan gizi untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan dan asupan nutrisi atau gizi dalam tubuh ternak dan dapat membantu juga meningkatkan produktivitas, maka dilakukan dengan pemberian pribiotik tersebut.

Cara membuat pribiotik alami untuk ternak

  1. Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan pribiotik biasanya memanfaatkan mikroba pemecah serat yang ada di dalam isi rumen maupun kompos. Oleh sebab itu, menyiapkan kotoran atau feses ternak sapi, kambing atau domba di balai peternakan atau rumah pemotongan hewan.
  2. Proporsi isi rumen dan kompo dalam campuran harus diinkubasi terlebih dahulu, dengan perbandingan 5 : 4. Kemudian menambahkan air secukupnya sehingga berbentuk slurry.
  3. Kemudian campuran yang diinkubasi secara anaerob dengan suhu ruang selama 2 minggu. Lalu hasil inkubasi tersebut, disaring dan keringkan melalui terik matahari atau pengovenan pada suhu 70 – 80 derajat celcius selama 48 jam.
  4. Bahan campuran tersebut, dilakukan penggilingan atau penghalusan dan menyaringnya kembali melalui saringan halus dengan berdiamter 1 mm dan lakukan penyimpanan pada kantong plastik yang kedap udara.
  5. Selanjutnya bahan ini merupakan campuran dari berbagai mikroba pemecah serat, kemudian dapat digunakan untuk campuran bahan pakan atau bisa digunakan untuk fermentasi pakan ternak.

Karakteristik atau ciri – ciri probiotik yang aman

  • Bersifat non – toksit dan non – patogenik
  • Memiliki identifikasi taksonomi yang jelas dan detail
  • Mampu bertahan hidup dalam spesies yang ditargetkan
  • Dapat bertahan, berkolonisai dan bermetabolisme degan aktif( Misalnya, tahan terhadap cairan pencernaan dan empedu, persisten dalam saluran pencernaan, dan adanya kompetisi mikroflora inang )
  • Bersifat antagonis terhadap patogen
  • Dapat mengubah respon sistem imun
  • Tidak dapat berupa dan tetap stabil dalam waktu penyimpanan
  • Memiliki sifa organoleptik yang baik

Baca juga :

Demikianlah ulasan tentang cara membuat probiotik alami untuk ternak, semoga informasi berguna dan bermanfaat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *