Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak

Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak – Silase merupakan salah satu pakan hijauan ternak yang diawetkan dengan cara di simpang dengan wadah atau tempat yang mengalami kedap udara atau silo, drum dan sudah mengalami proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara ( anaerob ).

1

Dalam proses silase ini, akan mengakibatkan bakteri – baktero atau mikroba yang akan membantu membentuk asam susu, lactis acidi dan strepcoccus yang hidup secara anearob dengan derajat keasaman 4. Dengan melakukan silase untuk pakan ternak akan dapat memberikan beberapa keuntungan diantaranya :

Baca : 10 Macam Pakan Alternatif Ikan Cupang

  1. Sebagai makanan cadangan dan persedian pakan ternak saat musim hujan maupun kemarau yang panjang.
  2. Untuk menyimpan atau menampung pakan hijauan yang berlebih pada musim hujan, sehingga akan sangat baik digunakan saat musim kemarau datang.
  3. Memanfaatkan pakan hijauan dalam kondisi sulit mencari pakan dengan kandungan nutrisi yang baik.
  4. Memanfaatkan sumber pakan berasal dari sisa limbah pertanian maupun industri sebagai pakan ternak yang awet dan memiliki nilai gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan asupan pada kambing.

Cara membuat silase pakan ternak

Bahan – bahan yang di gunakan :

  1. Tetes tebu ( molasses ) 3 % dari bahan silase
  2. Dedak halus 5 % dari bahan silase
  3. Menir 3.5 % dari bahan silase
  4. Onggok 3 % dari bahan silase
  5. Rumput gajah atau hijauan sebagai bahan silase
  6. Silo atau kantong plastik ( kedap udara )

Cara membuat silase :

  1. Melakukan pemotongan atau mencaca rumput hijuan dengan ukaran 5-10 cm dengan menggunakaan pisau atau mesin chopper. Pemotongan bertujuan untuk mempermudah memasukan bahan pakan silase kedalam silo atau kantong plastik agar tidak ada ruang untuk oksigen dan air yang akan masuk.
  2. Mencmpurkan bahan pakan tersebut hingga merata dan tercampur semua menjadi satu bahan silase.
  3. Bahan pakan silase dimasukan kedalam silo atau kantong plastik, lalu lakukan pemadatan sehingga tidak ada udara dan air yang masuk.
  4. Bahan pakan silases harus melebihi permukaan silo, kemungkinan akan mengalami penyusutan bahan tersebut. Dan tidak ada ruang yang kosong pada permukaan bagian atas.
  5. Setelah bahan pakan sudah di masukan semua, kemudian berikan lembaran plastik dan tutup hingga rapat dan berikan dengan pemberat batu maupun plastik yang sudah di isi dengan tanah. Diamkan beberapa hari.

Cara pengambilan silase

  1. Untuk mendapatkan hasil silase yang baik dan sempurna biasanya dilakukan pengambilan sekitar 4 – 8 minggu setelah proses ensilase selesai dan silo di lakukan pembongkaran, selanjutnya diambil ke ensilasesnyas. Dalam proses silase ini dapata bertahan sekitar 1-2 tahun.
  2. Pengambilan untuk pakan ternak secukupnya, sekitar 3- 4 hari.
  3. Di lakukan pembongkaran silase, kemudian lakukan penjemuran atau diangin – anginkan terlebih dahulu.
  4. Jangan selalu membuka silo untuk mengambil silase, karena udara akan masuk kembali dan tutup hingga rapat agar dapat bertahan lebih lama lagi.

Tanda dan ciri silase yang baik untuk ternak

  1. Berbau wangi dan rasa asam
  2. Berwarna kehijauan tua
  3. Memiliki tekstur rumput masih jelas
  4. Tidak berjamur, berlendir dan mengalami pengumpalan

Baca juga :

Demikianlah ulasan tentang cara membuat silase untuk pakan ternak, semoga informasi kami berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *