Cara Membuat Tepung Darah Dari Ternak

Cara Membuat Tepung Darah Dari Ternak – Tepung darah merupakan salah satu ilmbah dari peternakan  hasil pemotongan ternak yang bisa di dapatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ataupun di tempat pemotongan hewan lainnya. Pemanfaatan darah ini memang banyak sekali yang belum mengaplikasikannya dan memanfaatkannya untuk ternak. Namun tepung darah memiliki sumber protein yang cukup tinggi, sehingga dapat di manfaatkan untuk campuran pakan ternak.

1

Tepung darah ini biasanya menggunakan darah dari ternak sapi, kambing, kerbau, atau perunggasan juga bisa di manfaatkan sebagai tepung darah untuk ternak. Sebelum membuat tepung darah dari ternak, sebaiknya perhatikan darah yang digunakan berasal dari ternak yang sehat dan juga tidak mengalami gangguan. Hal ini dikarenakan jika menggunakan ternak yang sakit dan mengalami gangguan, maka ternak yang mengkonsumsinya akan tertular dengan penyakit yang diderita ternak yang diambil darahnya. Berikut ini kami akan membahas cara membuat tepung darah dari ternak dengan pengelolahan yang benar dan tepat, sehingga tidak berjamur dan juga tidak baik dikonsumsi untuk ternak.

Baca : Fungsi dan Manfaat Kandungan Mineral Bagi Ternak

Ada dua jenis cara pembuatan tepung darah dari ternak, diantaranya adalah

Pembuatan Tepung Darah Melalui Pemasakan


Pembuatan tepung darah melalui pemasakan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemasakan darah yang sudah di dapatkan dan di pilih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) atau tempat pemotongan hewan lainnya, dengan suhu masak 80 derajat celcius selama kurang lebih 2 jam.
  • Kemudian jika darah sudah mengental, letakan pada wadah atau loyang dengan ketebalan 2-5 cm.
  • Lalu darah yang sudah diletakan dalam loyang atau wadah lakukan pengeringan di bawah sinar matahari selama 3-5 hari atau dapat juga menggunakan oven dengan suhu panas 80-90 derajat celcius.
  • Selanjutnya darah yang sudah kering dapat dilakukan pengilingan hingga halus dan dikeringkan kembali dengan suhu 60 derajat celcius selama 1-2 jam.
  • Lalu lakukan pengayakan dengan ayakan yang halus hingga hampir menyerupai tepung pada umumnya.
  • Lalu siap untuk diaplikasikan dengan mencampurkan bahan pakan ternak dengan tepung darah dari ternak.

Pembuatan Tepung Darah Melalui Fermentasi


Pembuatan tepung darah melalui fermentasi ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Menyiapkan tepung darah yang masih segar dan sudah dilakukan pemilihan di tempat pemotongan, kemudian tambahkan molases (air tebu) sebanyak 20 persen.
  • Lakukan penyimpanan kedap udara atau membungkusnya dengan rapat selama 1-2 minggu.
  • Kemudian lakukan pengeringan dengan bantuan sinar matahari selama 3 -5 hari atau menggunakan bantuan oven.
  • Lalu darah yang sudah kering dapat dilakukan penggilingan hingga halus dan dikeringkan kembali dengan sinar matahari atau oven dengan suhu 60 derajat celcius.
  • Setelah itu, lakukan pengayakan halus hingga menjadi tepung darah .
  • Jika selesai lakukan pengemasan dan bisa langsung diaplikasikan untuk pakan campuran ternak.

Baca juga :

Itulah cara membuat tepung darah dari ternak semoga informasi kami berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *