Cara Memilih Indukan Jangkrik Bagus dan Berkualitas – Jangkrik merupakan salah satu hewan yang termasuk kedalam serangga yang banyak digunakan untuk pakan burung maupun bentuk olahan lainnya. Jangkrik juga memiliki jenis – jenis yang sangat beragam dan bervariasi mulai dari bentuk tubuh maupun warna jangkrik. Dalam budidaya dan beternak jangkrik haruslah terlebih dahulu menentukan indukan jangkrik yang bagus dan berkualitas, karena sangat mempengaruhi hasil yang akan di proleh.
Dalam menentukan ataupun memilih indukan jangkrik yang bagus dan berkualitas, para peternak harus memperhatikan jangkrik secara detail berdasarkan morfometrik fisiologis baik dalam internal maupun eksternal untuk mempermudahkan dalam penentuan indukan jangkrik. Dalam hal tersebut, dapat dilihat berdasarkan ciri – ciri khusus pada indukan jantan maupun betina secara spesifik sebagai berikut :
Memilih Indukan Jangkrik Berkualitas
Secara umumnya, jangkrik berkualitas memiliki ciri – ciri khusus yaitu sebagai berikut :
- Memiliki dua antena yang panjang dan tidak abnormal.
- Bentuk tubuh bulat memanjang dan memiliki warna hitam mengkilap.
- Memiliki bentuuk badan besar dan padat.
- Memiliki kaki yang tidak abnormal dan lengkap.
- Memiliki sifat lincah dan gesit.
- Terdapat cairan dari dalam mulut saat dilakukan perabaan.
Indukan Jangkrik jantan
- Memiliki suara yang sangat tajam dan keras ( mengerik ).
- Memiliki permukaan sayap yang tranparan dan memiliki pertulangan halus.
- Memiliki punggung yang kasar dan bergelombang.
- Tidak memiliki ovipositor pada bagian ekor.
Indukan Jangkrik Betina
- Tidak mengeluarkan suara, seperti jangkrik jantan.
- Memiliki permukaan punggung halus.
- Memiliki persayapan yang lembut dan bertulang halus.
- Memiliki ovositor pada bagian bawah ekor, berguna mengeluarkan telur.
Baca juga :
- Cara Memilih Indukan Ayam Bangkok Bagus dan Berkualitas
- Cara Memilih Bibit Kelinci Berkualitas
- Cara Membedakan Burung Pleci Jantan dan Betina
Tambahan :
Dalam menentukan indukan yang bagus dan berkualitas harus dilakukan dengan secara detail melalui pengamatan, perabaan, dan juga morfometrik. Dengan begitu, akan membantu anda untuk menentukan indukan berkualitas dan tidak berkualitas.